Novel Baswedan Dkk Bisa Masuk Polri Tanpa Seleksi, Ditempatkan di Mana?

13 Oktober 2021 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Kombes Pol Ahmad Ramadhan terkait penggrebekan terduga teroris di Makassar, Jumar (16/4). Foto: Youtube/Div Humas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Kombes Pol Ahmad Ramadhan terkait penggrebekan terduga teroris di Makassar, Jumar (16/4). Foto: Youtube/Div Humas Polri
ADVERTISEMENT
Perwakilan dari 57 mantan pegawai KPK telah bertemu pejabat utama Mabes Polri untuk membahas perekrutan jadi ASN Polri.
ADVERTISEMENT
Dari pertemuan tersebut, Polri menyatakan proses perekrutan dilakukan tanpa seleksi. Artinya, 57 eks pegawai KPK langsung diterima jadi ASN Polri, termasuk Novel Baswedan.
Lalu belakangan muncul pertanyaan di bagian mana mereka ditempatkan di Mabes Polri?
Terkait hal itu, Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, hal itu masih didiskusikan. Tentunya penempatan mereka sesuai kompetensi karena tak semua eks pegawai KPK itu penyidik.
“Tentu dari pihak eks pegawai KPK itu sendiri, itu nanti dilihat dari koordinasinya bentuknya seperti apa,” kata Ahmad lewat keterangannya, Rabu (13/10).
“Seperti yang kami katakan bahwa eks pegawai KPK itu bukan penyidik semua,” sambungnya.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan (kanan) bersama pegawai yang tidak lolos TWK menanggalkan identitas pekerjaannya saat hari terakhir bekerja di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Saat disinggung terkait rencana dibentuknya tim OTT Polri di bagian korupsi, Ahmad Ramadhan belum memberikan jawaban.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sejumlah perwakilan mantan pegawai KPK yang dipecat Firli Bahuri dkk sudah bertemu dengan dengan Polri.
Mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono, menjadi salah satu perwakilan yang hadir.
Menurut Giri, pertemuan pada Senin (5/10) lalu, baru sebatas pertemuan awal. Ia menyebut akan ada pertemuan selanjutnya antara para mantan pegawai KPK dengan Polri.
"Sama dengan yang disampaikan Bapak Irjen Argo, pertemuan ini masih dilakukan pembicaraan awal belum ke substansi. Pertemuan awal ini akan dilanjutkan dengan pertemuan lanjutan," ujar Giri kepada wartawan, Selasa (5/10).
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews