Novel Pertanyakan Pegawai KPK Tak Lolos Tes ASN: Integritas Tegak, Bela Negara

4 Mei 2021 10:18 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Bay Ismoyo - AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Bay Ismoyo - AFP
ADVERTISEMENT
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan dikabarkan merupakan salah satu yang tak lolos seleksi tes wawasan kebangsaan. Tes ini merupakan salah satu syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.
ADVERTISEMENT
Menurut sumber kumparan dari internal KPK, selain Novel ada sejumlah nama senior yang juga masuk dalam daftar tersebut. Seperti Kasatgas Penyidikan, Ketua Wadah Pegawai KPK, hingga pejabat struktural.
Novel mengaku sudah mendapat kabar mengenai hasil tersebut. Termasuk beberapa rekannya yang juga dikabarkan tak lolos.
"Kalau (Anda) perhatikan profil orang yang akan dibuat tidak lulus itu, pasti bisa ambil kesimpulan," kata Novel kepada wartawan, Selasa (4/5).
Ilustrasi KPK. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Novel mengatakan, nama-nama yang masuk dalam daftar tak lolos tes wawasan kebangsaan itu bukan sembarangan. Sebab, mereka dinilai punya kemampuan akademis baik, berintegritas, hingga pengalaman bela negara yang banyak selama mengabdi di KPK.
"Secara akademis bagus-bagus, integritas tegak, banyak yang punya pengalaman bela negara, dan selama ini telah berbuat banyak untuk bangsa dan negara. Tapi dilecehkan dengan isu itu," ucap Novel.
Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menurut informasi yang diterima kumparan, salah satu penyidik senior yang juga merupakan Kasatgas di KPK yang ikut tak lulus tes adalah Ambarita Damanik. Penyidik mantan anggota Polri ini masuk ke KPK pada 2005 dan sudah banyak mengusut kasus-kasus besar.
ADVERTISEMENT
Dalam catatan kumparan, dia pernah menjabat sebagai Kasatgas II KPK dan banyak kasus yang diungkap mulai dari Bank Century, Perkara E-KTP, penangkapan Setya Novanto.
Kemudian, kasus Suap Sekretaris MA, dan beberapa OTT seperti Wali Kota Medan hingga yang terbaru sebagai Kasatgas khusus pencarian DPO berhasil menangkap Samin Tan yang sudah 1 tahun buron.

Tanggapan Pimpinan KPK soal Pegawai Tak Lolos Tes ASN

KPK menyatakan telah menerima hasil tes seleksi wawasan kebangsaan dalam alih status pegawai KPK menjadi ASN pada 27 April 2021. Namun, informasi terkait kelulusan itu belum dibuka.
"Kita belum membuka hasil tes wawasan kebangsaan, sehingga tidak tahu hasilnya dan belum memutuskan proses selanjutnya, mohon bersabar dahulu," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi.
Pimpinan KPK Nurul Ghufron menyampaikan keterangan pers tentang penahanan mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019 di gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/7). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Ia pun belum memastikan apa kebijakan KPK terhadap pegawai yang tak lolos tes ASN. Sebab ia tak mau berandai-andai.
ADVERTISEMENT
"Kita belum bisa menentukan jikalau, jikalau. Nanti saja setelah kita buka (hasilnya)," ucap Ghufron.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri.
"Silakan ke sekjen untuk hal tersebut. Karena sampai saat ini pimpinan belum membuka hasil tes wawasan kebangsaan. Hasil tes wawasan kebangsaan diterima Sekjen dari BKN tanggal 27 April 2021 dan sampai sekarang belum dibuka," kata Firli.