Nusron: Prabowo Minta Kalau Diangkat Menteri Jangan Korupsi & Bantu Hemat APBN

16 Oktober 2024 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Nusron usai pembekalan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto di Pendopo Garuda Yaksa, Hambalang, Rabu (16/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gus Nusron usai pembekalan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto di Pendopo Garuda Yaksa, Hambalang, Rabu (16/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi salah satu tokoh yang menghadiri pembekalan calon anggota kabinet Prabowo-Gibran di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Rabu (16/10). Pembekalan diberikan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Anggota DPR RI itu mengatakan Prabowo menyampaikan sejumlah pesan untuk para calon menterinya. Salah satunya jangan korupsi.
"Nanti kalau diangkat kerja yang baik, terus jangan korupsi, harus membantu penghematan biaya-biaya APBN, jangan sampai APBN bocor," kata Nusron usai pembekalan.
"Kalau dapat amanah kerja yang baik tanggung jawab," tambahnya.
Nusron Wahid tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Selain itu, Prabowo juga meminta calon menterinya untuk menjaga aset-aset negara.
"Amankan aset-aset negara, hutan, tanah, laut jangan sampai diserobot asing, diserobot oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu aja," ujarnya.
Namun, Nusron masih tetap menutup bakal ditempatkan di kementerian mana. Saat ditanya soal itu ia hanya tersenyum.
Selain Nusron ada tokoh lain yang menghadiri pembekalan tersebut. Di antaranya Meutya Hafid, Sugiono, Dito Ariotedjo, Agus Harimurti Yudhoyono, Saifullah Yusuf, Jaksa Agung ST Burhanuddin.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menhan, Letkol Inf. G. Borlak, mengatakan terdapat 59 tamu yang hadir pada pembekalan ini.
“Yang sesuai data 59 orang,” ujarnya di lokasi.
Borlak mengkonfirmasi satu nama yang turut hadir pada pembekalan ini, yaitu Kepala BIN Budi Gunawan.
“(ada) Pak Budi Gunawan, terakhir,” ujarnya.