Nyawa Presiden Iran yang Jadi Penumpang Heli Jatuh dalam Bahaya

20 Mei 2024 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelamat berkumpul sebelum berangkat menuju lokasi yang diduga tempat kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di wilayah Jolfa, Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5/2024). Foto: AZIN HAGHIGHI / MojNews / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat berkumpul sebelum berangkat menuju lokasi yang diduga tempat kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di wilayah Jolfa, Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5/2024). Foto: AZIN HAGHIGHI / MojNews / AFP
ADVERTISEMENT
Nyawa Presiden Iran Ebrahim Raisi (63) dalam bahaya. Raisi adalah salah satu penumpang dalam kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu (19/5) kemarin di timur laut Iran. Heli itu jatuh.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan sejumlah media Iran, heli itu jatuh saat melintas daerah pegunungan. Saat kejadian wilayah tempat heli melintas sedang berkabut.
Sebelumnya, ada tiga helikopter yang berangkat dari wilayah Azerbaijan setelah Raisi dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meresmikan waduk. Dua dari heli selamat sampai tujuan sedang heli Raisi mengalami kecelakaan.
Selain Raisi, helikopter juga ditumpangi Menlu Hossein Amirabdollahian. Seorang pejabat tinggi Iran belum bisa memastikan nyawa Presiden dan Menlu.
Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raisi, memberikan sambutan usai salat Dzuhur berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (24/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Akan tetapi, pejabat yang namanya dirahasiakan itu tak menampik bahwa nyawa Raisi dan Amirabdollahian berada dalam bahaya.
"Kami tetap berharap. tapi informasi yang datang dari tempat kecelakaan sangat memprihatinkan," kata pejabat tersebut seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyevdan (kiri) dan Presiden Iran Ebrahim Raisi meresmikan bendungan di perbatasan kedua negara pada Minggu (19/5/2024) sebelum kecelakaan heli. Foto: Dok president.az
Sebelum kecelakaan, Raisi berada di perbatasan Iran-Azerbaijan untuk menghadiri peresmian bendungan. Proyek itu merupakan kerja sama antardua negara.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian yang menimpa Raisi, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev telah menawarkan bantuan pencarian.
"Hari ini, setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden Republik Islam Iran, Ebrahim Raisi, kami sangat prihatin dengan berita tentang sebuah helikopter yang membawa delegasi utama melakukan pendaratan darurat di Iran. Doa kami kepada Allah SWT menyertai Presiden Ebrahim Raisi dan delegasi yang menyertainya. Sebagai negara tetangga, sahabat, dan saudara, Republik Azerbaijan siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan," ungkap Aliyev di akun medsosnya.