Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Obat yang Diminta Indonesia dari India: Remdesivir
1 Juli 2021 16:36 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:52 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Permintaan itu disampaikan Retno saat bertemu Menlu India, S. Jaishankar di Italia. Saat itu, Retno mengatakan Indonesia sudah mengirim daftar obat apa saja yang dibutuhkan Indonesia.
Dirjen Asia, Pasifik, Afrika Kemlu, Abdul Kadir Jaelani, mengatakan salah satu jenis obat yang diminta adalah remdesivir. Dia menyebut, upaya lobi kepada India sudah dimulai beberapa pekan sebelum pertemuan tatap muka Menlu RI-India di Italia.
"Ibu Menlu dalam beberapa minggu terakhir memang telah lakukan upaya diplomasi intensif agar India mengeluarkan izin ekspor remdesivir," kata Abdul Kadir Jaelani, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri saat dihubungi, Kamis (1/7).
Remdesivir sendiri merupakan salah satu alternatif dalam penanganan corona. Obat ini sempat digunakan sebagai antivirus ebola beberapa tahun lalu.
India sendiri sampai saat ini masih memberlakukan pelarangan ekspor obat ke luar negeri. Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebutuan obat dalam negeri India yang sempat dihantan tsunami COVID-19.
ADVERTISEMENT
Terkait apakah India seuju mengekspor obat ke Indonesia, Abdul memastikan hal itu masih dalam pembahasan internal India. Diharapkan hasilnya akan keluar dalam waktu dekat.