Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Oil And Gas Investment Day, Menteri ESDM Dorong Perbaikan Iklim Investasi
17 Juni 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 7 menitADVERTISEMENT
Industri hulu minyak dan gas bumi (migas ) di Indonesia memegang peran penting sebagai penggerak perekonomian nasional.
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berusaha menciptakan iklim investasi yang menarik guna mencapai target produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari dan 12 miliar kaki kubik per hari gas bumi (BSCFD) pada 2030.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM ) Arifin Tasrif yang menyaksikan secara langsung berbagai penandatanganan strategis sektor hulu migas mengungkapkan, tren global dan lokal yang muncul, seperti revolusi minyak serpih (shale oil) di Amerika Serikat, transisi energi, pandemi COVID-19 dan harga minyak yang rendah, telah menciptakan pasar yang sangat kompetitif untuk mendapatkan investasi di bisnis hulu migas.
Menurut perusahaan konsultan migas seperti Woodmac, IHS atau Rystad, Indonesia dianggap sebagai tempat yang menarik untuk investasi. Daya tarik tersebut lebih didorong oleh prospek sumber daya migas. Sementara, pada sistem fiskal dan risiko minyak dan gas, terdapat begitu banyak ruang untuk perbaikan.
ADVERTISEMENT
"Kita harus membangun kesadaran bahwa kita sedang bersaing dengan negara-negara penghasil minyak lain di seluruh dunia untuk mendapatkan investasi dan oleh karena itu kita harus memperbaiki iklim investasi kita," ungkap Arifin pada acara Oil And Gas Investment Day, di Jakarta, Kamis (17/6).
Arifin juga menjelaskan Kementerian ESDM hari ini akan mengumumkan Penawaran Wilayah Kerja (WK) Migas Konvensional Tahap I Tahun 2021 yang akan diumumkan Dirjen Migas.
"Untuk meningkatkan iklim investasi dan menarik investor, Pemerintah Indonesia akan meluncurkan Syarat dan Ketentuan baru yang diharapkan lebih kompetitif dan menyukseskan Putaran Lelang tahun ini," jelas Arifin.
Guna mewujudkan hal tersebut, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan berkontribusi dalam mengembangkan sektor migas Indonesia. "Kita harus membangun kemitraan strategis antara Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," ucap Arifin.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan, untuk meningkatkan daya tarik investasi, perlu dilakukan percepatan proses perumusan kebijakan yang melibatkan Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan dan SKK Migas.
"Untuk mempercepat peluncuran kebijakan fiskal yang lebih efektif yang mampu mendorong investor untuk meningkatkan kegiatan produksi dan eksplorasi di Indonesia," ungkap Dwi.
Senada dengan itu, Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Gary Selbie menyatakan acara yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian ESDM dan IPA, menjadi momentum investor untuk dapat mendengar lebih banyak kemajuan terkini mengenai investasi hulu migas di Indonesia.
IPA percaya bahwa prospek industri hulu migas Indonesia tetap sangat positif dengan beberapa cekungan dan target eksplorasi baru di banyak wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Serta memiliki kesempatan untuk menyaksikan penandatanganan penting antara pemerintah dan berbagai investor minyak dan gas bumi. Kami juga mendapat kehormatan untuk mendengar dari Pak Tutuka, Dirjen Migas, tentang proses tender untuk beberapa blok migas baru yang akan segera dibuka," ujarnya.
Penandatangan Perjanjian Strategis Hulu Migas
Penyerahan Persetujuan Revisi Rencana Pengembangan (POD) Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dengan insentif fiskal berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 2017.
Ini adalah lapangan produksi pertama yang diberikan insentif fiskal berdasarkan PP 27 tahun 2017
Pemerintah telah menyetujui usulan insentif fiskal yang diajukan Operator Blok Mahakam, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Ini merupakan paket insentif pertama yang diberikan kepada blok Indonesia dalam tahap produksi.
ADVERTISEMENT
Persetujuan paket insentif ini akan memungkinkan PHM untuk mengerjakan proyek pengembangan yang tertunda, memaksimalkan pemulihan sumber daya, dan menjamin kelangsungan bisnis dan operasi Blok Mahakam hingga akhir kontrak pada tahun 2037.
Paket Insentif Mahakam diberikan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PP 27 tahun 2017 dan terdiri dari:
Amandemen Rencana Pengembangan Lapangan (Plan of Development/POD) Coal Bed Methane (CBM) menggunakan skema Gross Split di Blok Tanjung Enim.
Ini adalah kali pertama skema Gross Split diterapkan pada blok migas non-konvensional (CBM) produksi. Perubahan Kontrak Kerja Sama (KKS) dari skema Cost Recovery menjadi skema Gross Split telah disetujui pada 4 Mei 2021 oleh Menteri ESDM.
ADVERTISEMENT
KKS Tanjung Enim pertama kali ditandatangani pada tahun 2009. Kontraktor KKS CBM Tanjung Enim terdiri dari Operator Dart Energy (Tanjung Enim) Pte. Ltd. ("Dart Energy") dan mitranya, PT Bukit Asam Metana Enim (BAME) dan PT PHE Metra Enim.
Hingga tahun 2018 KKS CBM Tanjung Enim telah melakukan beberapa kegiatan eksplorasi, antara lain pengeboran 3 sumur Eksplorasi, 6 core drilling dan 7 production test. Berdasarkan data eksplorasi dan evaluasi bawah permukaan, Area A dan B memiliki cadangan CBM sebesar 127,93 BSCF dari Formasi Muara Enim.
Kesepakatan Penjualan Gas
Penandatanganan ini sebagai bagian dari milestone hulu migas Indonesia untuk mendukung pengembangan pabrik pupuk dan lifting minyak.
a. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL) dengan PT Pupuk Indonesia, untuk pengembangan Proyek Amoniak-Urea dan Metanol di Bintuni
ADVERTISEMENT
Penandatanganan HoA ini membuktikan dukungan besar Pemerintah Indonesia terhadap pengembangan gas bumi di wilayah timur khususnya di Wilayah Papua. Perjanjian ini akan menjamin pemanfaatan gas bumi sekitar 1,66 Trillion Cubic Feet (TCF) dari lapangan Asap, Kido dan Merah untuk Pabrik Amoniak, Urea dan Metanol yang didirikan oleh PT Pupuk Indonesia dan anak perusahaannya.
Proyek ini akan mendorong pembangunan ekonomi regional provinsi Papua Barat, terutama penciptaan lapangan kerja baru dan meningkatnya peluang investasi daerah. Proyek ini diperkirakan akan onstream pada tahun 2025 dengan jumlah pasokan harian untuk Ammonia Urea adalah sebesar 112,6 MMSCFD dan untuk Methanol sebesar 109,3 MMSCFD.
b. Penandatanganan MOU antara PetroChina International Jabung Ltd (PIJL) dengan:
ADVERTISEMENT
c. Penandatanganan MOU antara Repsol Sakakemang B.V dengan:
d. Penandatanganan MOU antara Kangean Energy Indonesia (KEI) dan PT Petrokimia Gresik (PKG) yang diperkirakan akan onstream setelah tahun 2027 mendatang.
Penandatanganan Kerja Sama Eksplorasi Hulu Migas, antara ENI Indonesia dan SKK Migas
Eksplorasi migas di Indonesia masih memiliki potensi yang sangat besar, oleh karena itu dengan kerja sama teknologi ini, SKK Migas berharap dapat memiliki prospek migas baru.
Beberapa tahun terakhir ENI menorehkan sejumlah keberhasilan eksplorasi dengan penemuan volume hidrokarbon yang signifikan karena pendekatan inovasinya untuk eksplorasi melalui teknologi mutakhir.
ADVERTISEMENT
Kerja sama atau MOU ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi kolaborasi yang terkait dengan bidang melalui pertukaran informasi, data dan ide, dan untuk menentukan kerangka kerja khusus untuk kemungkinan implementasinya di Indonesia.
Joint Study Agreement (JSA) kerja Sama eksplorasi antara Pertamina Hulu Energi (PHE) dengan Posco International Corporation
Kerja sama ini berdasarkan hasil eksplorasi Firmed Commitments oleh PHE Jambi Merang.
Joint Study Agreement dan kerja sama antara PT Pertamina Hulu Energi dan POSCO International Corporation didasari semangat yang sama untuk mencari peluang dalam eksplorasi potensi hidrokarbon di area terbuka, bahwa Pertamina melakukan survei seismik 2D untuk memenuhi komitmen pasti PHE Jambi Merang.
Kedua belah pihak bersama-sama mengusulkan studi bersama untuk area seluas 11.515 km2 di mana rangkaian kejadian hidrokarbon telah diidentifikasi selama 1980-an hingga awal 1990-an melalui kegiatan eksplorasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari Studi Bersama adalah untuk meninjau kembali wilayah yang diusulkan dan menguji kelayakan sistem perminyakan dari batuan induk Pra-Tersier melalui integrasi seismik 2D yang baru diproses ulang dan hasil survei seismik Komitmen Pasti Pertamina Jambi Merang.
Kolaborasi antara PT Pertamina Hulu Energi dan POSCO International Corporation diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan Cadangan Minyak dan Gas Bumi dan Keberlanjutan Energi Indonesia di masa mendatang.
Pengumuman Penawaran Wilayah Kerja Migas Tahap I 2021
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berupaya untuk membuat lelang wilayah kerja (WK) migas yang lebih menarik, yaitu dengan memperbaiki syarat dan ketentuan, seperti peningkatan bagi hasil kontraktor dengan memperhitungkan faktor risiko blok, Open Bid Signature Bonus, FTP 10%, penerapan harga DMO 100% selama masa kontrak, fleksibilitas skema Kontrak Kerja Sama (Cost Recovery atau Gross Split).
ADVERTISEMENT
Kemudian, ketentuan pelepasan baru (tidak ada kewajiban pelepasan sebagian wilayah pada tahun ke-3 kontrak), akses data yang mudah melalui mekanisme keanggotaan Migas Data Repository (MDR), serta insentif dan fasilitas perpajakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terdapat 6 WK migas yang ditawarkan, terdiri dari 4 WK melalui mekanisme Penawaran Langsung dan 2 WK melalui mekanisme Lelang Reguler.
Pemerintah mengundang perusahaan dalam dan luar negeri (BU/BUT) di bidang usaha hulu migas yang memiliki kemampuan finansial dan teknis, mampu memenuhi persyaratan Komitmen Pasti minimal 3 tahun, mampu memenuhi syarat dan ketentuan wilayah kerja tender, serta kinerja dan rekam jejak yang baik untuk mengikuti putaran pertama Indonesia Lelang WK Migas 2021 ini, dengan jadwal, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
A. Penawaran Langsung
B. Lelang Reguler
Perusahaan yang berminat dapat mendaftar dan mengakses Dokumen Penawaran melalui website e-tender: https://esdm.go.id/wkmigas sesuai jadwal.
Live Update