news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Ojol yang Ditemukan Tewas Terbungkus Tikar di Bekasi Dibunuh Teman SD

6 Maret 2025 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota bersama Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menangkap pelaku pembunuhan berencana pengendara ojek online (ojol) berinisial MAW (40) yang terjadi di Bekasi Timur.
ADVERTISEMENT
Pelaku berinisial HJ, merupakan teman SD korban. Ia ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.
“Pelaku merupakan teman SD korban, ini pelaku sudah berhasil diamankan, inisialnya HJ. Pelaku ini merupakan teman SD korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Kamis (6/3).
Ade Ary mengungkapkan, HJ sudah mengenal korban sejak kecil. Pada 17 Februari 2025, pelaku meminta izin menginap di rumah korban dengan alasan lokasi tempat kerjanya sebagai petugas keamanan di sebuah mal, dekat dengan rumah korban.
“Pelaku menghubungi korban untuk meminta menginap di rumah korban dalam beberapa hari karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mal itu dekat dengan rumah korban,” jelas Ade Ary.
ADVERTISEMENT
Selama menginap, pelaku kerap pulang lebih dulu dan menunggu korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Setiap malam, korban biasanya baru tiba di rumah sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada Kamis, 27 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB, pelaku melihat korban pulang dan tidur di ruang tamu. Keesokan harinya, Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban masih tertidur. Saat itulah niat jahat pelaku muncul.
“Sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil motor, uang, dan HP milik korban,” kata Ade Ary.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Untuk melancarkan aksinya, pelaku mengambil sebatang kayu dari dekat dapur dan memukul kepala korban sebanyak enam kali. Tak berhenti di situ, pelaku juga memukul perut korban satu kali.
ADVERTISEMENT
“Setelah memastikan korban meninggal, selanjutnya pelaku memindahkan korban ke bagian belakang rumah dengan menutupnya dengan tikar dan kasur, sedangkan balok yang digunakan pelaku tadi diletakkan kembali di dekat dapur,” ujar Ade Ary.
Setelah itu, pelaku mengambil HP, tas, dan sepeda motor korban. Barang-barang seperti HP dan tas dibuang ke sungai di daerah Aren Jaya, sementara motor korban dipakai oleh pelaku.
Penyidik berhasil menangkap HJ di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Ada beberapa barang bukti, yang pertama tadi balok ya balok sudah, kemudian ini motor milik korban yang diambil oleh pelaku ya, kemudian ada tikar dan pakaian milik korban,” ungkap Ade Ary.
Dalami Motif Pembunuhan
Saat ini, penyidik masih mendalami kasus tersebut, termasuk motif dan kemungkinan adanya perencanaan sejak awal. Ade Ary juga menegaskan bahwa saat kejadian, di rumah tersebut hanya ada korban dan pelaku.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Seorang pengendara ojek online (ojol) berinisial MAW (40) ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dan terbungkus tikar di kediamannya yang terletak di Jalan Nusa Penida, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Senin (3/3). Diduga, MAW dibunuh.
"Korban meninggal diduga dibunuh," kata Ade Ary melalui keterangan yang diterima, Rabu (5/3).
Ade menjelaskan, temuan mayat korban bermula ketika saksi berinisial A menaruh curiga lama tak mendengar kabar dari korban. A kemudian mendatangi rumah korban.
"Posisi korban terbungkus tikar dan kasur hanya bagian kaki yang terlihat," ucap dia.