Oknum Railfans yang Naik KAI PP Jakarta-Yogya Tanpa Tiket, Diblacklist 180 Hari

26 Desember 2024 12:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong kereta api Kereta api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong kereta api Kereta api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Oknum railfans berinisial GGR, yang naik kereta api tanpa tiket pergi pulang (PP) Jakarta-Yogyakarta diblacklist oleh KAI. Ia tidak diizinkan naik kereta api selama 180 hari.
ADVERTISEMENT
"Penumpang diblacklist 180 hari," kata Manager Humas KAI Daop 6, Krisbiyantoro, Kamis (26/12).
GGR naik kereta api tanpa tiket dari Jakarta ke Yogyakarta dan dari Yogyakarta ke Jakarta pada 25 Desember.
Aksinya baru terungkap di Stasiun Cirebon Prujakan karena kondektur curiga dengan gerak-gerik GGR.
"Sering keluar masuk toilet dan saat ditanya tiketnya penumpang tidak bisa menunjukkan setelah dimintai keterangan," katanya.
GGR naik KA 135 Bogowonto dari Stasiun Kroya. Sedangkan dari Jakarta, ia naik dua kereta berbeda yakni Cikuray dan Kahuripan menuju Stasiun Lempuyangan.
"Lalu kembali menggunakan KA Manahan dari Yogyakarta ke Kroya. Dari Kroya lalu kembali naik KA 135 Bogowonto namun ketahuan kondektur saat KA berangkat stasiun Cirebon Prujakan," ucap Krisbi.
Sejumlah penumpang kereta api tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Modus Agar Bisa Naik Kereta Tanpa Tiket

ADVERTISEMENT
Modus yang dilakukan oknum railfans nakal ini adalah membeli tiket di Traveloka lalu discreenshoot pemesanannya namun tidak melakukan pembayaran.
"Saat di stasiun saat boarding, penumpang tersebut menggunakan cara menunggu boarding dalam keadaan ramai penumpang dan waktunya mepet keberangkatan KA agar bisa diperbolehkan masuk tanpa mencetak tiket. Hanya bisa digunakan di stasiun yang belum tersedia boarding FR," jelasnya.