Oknum Suporter Persib yang Diduga Keroyok Steward Dilaporkan ke Polisi

24 September 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung tim Persib Bandung menyalakan suar usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung tim Persib Bandung menyalakan suar usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Asisten Security Officer PT Liga 1, Dadan, melaporkan oknum suporter yang terlibat pengeroyokan steward di Stadion Si Jalak Harupat, usai pertandingan Persib melawan Persija pada Senin malam (23/9).
ADVERTISEMENT
Imbas rusuh tersebut, sedikitnya ada 9 orang steward yang menjadi korban.
Dadan menilai jalur hukum merupakan langkah terbaik. Hal itu juga diharapkannya dapat mencegah aksi-aksi balasan main hakim sendiri. Dia sendiri tak mau jika hal itu terjadi.
“Tentu, bagi saya jalan terbaik itu dilaporkan pakai jalur hukum. Negara ini adalah negara hukum,” katanya kepada kumparan, Selasa (24/9).
Dia mengaku langsung berangkat ke Polresta Bandung untuk membuat laporan, usai dari RSUD Otista Soreang, tempat sejumlah steward yang menjadi korban mendapatkan perawatan. Dia mengatakan menghabiskan waktu di sana hingga dini hari.
“Malam saya sampai sekitar jam 3 saya di Polres (Polresta Bandung). Habis dari rumah sakit langsung, saya laporkan. Jam setengah 8-an malam. Untuk menghindari main hakim sendiri,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pendukung tim Persib Bandung menyalakan suar usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Dadan menekankan bahwa yang dia laporkan dalam insiden ini adalah oknum suporter. Dia mengatakan, tidak semua suporter terlibat kericuhan. Malahan, katanya, suporter ada yang ikut mengamankan steward saat terancam jadi sasaran pengeroyokan.
“Yang saya laporkan adalah oknum, bukan bobotoh secara keseluruhan,” ucap Dadan.
Mengenai banyaknya oknum yang terlibat, Dadan mengatakan menyerahkan perkara itu pada polisi. Dia optimistis, para terduga pelaku pengeroyokan bisa ditemukan, berkat adanya CCTV di stadion.
“Jangankan di CCTV, hasil HP aja sudah kelihatan siapa yang memukul pakai kursi, kelihatan mukanya. Apalagi pakai CCTV yang digunakan di stadion lebih jelas lagi,” sebut Dada.
Pemain Persib Bandung Beckham Putra berusaha melewati pemain Persija Jakarta Firza Andika pada pertandingan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Sementara itu, Kasi Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Iptu Rustandi membenarkan adanya laporan yang dibuat terkait dugaan tindak pengeroyokan oknum suporter kepada steward.
ADVERTISEMENT
“Betul (ada pelaporan dari pihak steward),” katanya saat dikonfirmasi Selasa (24/9).