Okupansi RSD Wisma Atlet Kini 77,63%, Ada 4.653 Pasien Corona yang Dirawat

25 Januari 2021 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lampu-lampu ruang perawatan menyala di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Lampu-lampu ruang perawatan menyala di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Okupansi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet masih tinggi, namun sudah mengalami penurunan. Saat ini, okupansi di Wisma Atlet ada di posisi 77,63 persen.
ADVERTISEMENT
Koordinator RS Darurat COVID-19 Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono mengatakan, dari 5.994 tempat tidur yang tersedia, sudah 4.653 yang dipakai untuk merawat pasien.
"Di Wisma Atlet kemarin memang 80 sekian persen. Pagi tadi, hunian 77,63%, hunian dari 5.994 tempat tidur yang tersedia ini terhuni 4.653 pasien. Jadi hunian ini 77,63%. Ini tidak terlepas dari pasien-pasien dikirim dari puskesmas ke RSD Wisma Atlet," ujar Tugas dalam diskusi virtual di BNPB, Senin (25/1).
Dia mengatakan, saat ini rata-rata pasien yang keluar dan masuk ke Wisma Atlet sekitar 350 sampai 400 pasien. Okupansi RSD Wisma Atlet juga bergerak di angka 80-70 persen.
"Fluktuasi yang keluar masuk masih sama, rata-rata antara 350 sampai 400 pasien per hari. Ring antara hunian 75 ke terendah 77% sampai ke 84%. Ini fluktuasi yang masih terjadi dalam minggu-minggu ini dari 11-25 Januari ini," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dia memastikan Wisma Atlet terus waspada dan melakukan langkah antisipasi. Sehingga pasien yang masuk tak mengalami gejala yang lebih berat.
"Ini memang fluktuasi yang naik turun kita tetap harus waspada dan antisipasi kami di Wisma Atlet benar-benar antisipasi penanganan dengan baik dan mencegah pasien lebih berat lagi," tutupnya.