Operasi Lilin 2023, Polri Kerahkan 116 Ribu Personel Jaga Keamanan saat Nataru

16 Desember 2022 13:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anggota kepolisian mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2021 di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali, Kamis (23/12/2021). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anggota kepolisian mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2021 di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali, Kamis (23/12/2021). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Polri menggelar Operasi Lilin 2023 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyebut ratusan ribu personel Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
ADVERTISEMENT
"Saya kira secara menyeluruh 166 ribu orang yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di kepolisian disebut dengan Operasi Lilin," ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12).
Kapolri mengungkapkan, operasi tersebut digelar selama sekitar dua pekan mulai dari 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Dia berharap, dengan adanya operasi tersebut, Polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah maupun berlibur.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers mengenai dugaan kasus penyalahgunaan narkoba Teddy Minahasa di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Tentunya kita semua akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," katanya.
Asops Kapolri, Irjen Pol Agung Setya sebelumnya mengatakan, operasi itu bakal dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi.
ADVERTISEMENT
Disebut, ada beberapa fokus utama yang bakal dilaksanakan dalam operasi itu. Di antaranya adalah mengenai kelancaran arus mudik.
"Operasi Lilin sedang kita siapkan dengan fokus kelancaran lalu lintas, penyeberangan antar-pulau, dan kenyamanan liburan serta beribadah Natal dan Tahun Baru," jelasnya.