Operasi Lilin Toba: Pengamanan Ekstra karena Nataru Bertepatan Sisa Pilkada

20 Desember 2024 18:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel gelar pasukan operasi lilin Toba Polda Sumut pada Jumat (20/12/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel gelar pasukan operasi lilin Toba Polda Sumut pada Jumat (20/12/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Sumut menggelar apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Lilin Toba 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Lapangan Polda Sumut di Medan pada Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
Wakapolda Sumut Brigjen Ronny Samtana menyebutkan operasi Lilin Toba kali ini akan berlangsung selama 13 hari, yakni sejak tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Puncak arus mudik terjadi pada 21 Desember dan 28 Desember,” kata Ronny saat memimpin apel.
“Puncak balik terjadi pada 29 Desember dan 1 Januari 2025,” sambungnya.
Apel gelar pasukan operasi lilin Toba Polda Sumut pada Jumat (20/12/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
Dalam operasi ini sebanyak 12 ribu personel gabungan disiapkan dan 170 posko didirikan.
Sebanyak 88 di antaranya adalah pos pengamanan, 68 pos pelayanan, dan 14 posko terpadu.
Apel gelar pasukan operasi lilin Toba Polda Sumut pada Jumat (20/12/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
Ronny mengatakan, pengamanan kali ini dilakukan lebih ekstra. Sebab, pengamanan sisa-sisa tahapan Pilkada 2024 juga menjadi fokus.
“Terlebih pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan seusai tahapan pilkada serentak sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Dalam catatan Polda Sumut, terdapat 79 titik rawan macet, 75 titik rawan kecelakaan lalu lintas, dan 65 rawan titik bencana.