Operasi Patuh Jaya: 704 Pemotor Tak Pakai Helm, Naik Dua Kali Lipat dari 2023

16 Juli 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah polisi lalu lintas mengikuti apel gelar pasukan Operasi Patuh Jaya Tahun 2024 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/7/2024). Foto:  Reno Esnir /ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah polisi lalu lintas mengikuti apel gelar pasukan Operasi Patuh Jaya Tahun 2024 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/7/2024). Foto: Reno Esnir /ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 mulai 15-28 Juli 2024. Pada hari kedua operasi ketertiban lalu lintas ini ditemukan pengendara motor yang tidak memakai helm meningkat dibanding tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan 2023, tahun ini angkanya naik lebih dari dua kali lipat. Tidak hanya mengalami peningkatan, pemotor tak berhelm juga menjadi pelanggaran tertinggi pada tahun ini.
"Pelanggaran roda dua tadi menggunakan helm SNI pada 2023 ada 320, 2024 ada 704," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/7).
Sementara untuk pengendara mobil pelanggaran paling banyak ditemukan ialah soal marka jalan. Meski begitu jumlahnya tahun ini menurun dibanding 2023.
"Yang mobil pelanggaran marka jalan menurun ini tapi di 2024 tetap paling tinggi untuk pelanggar roda 4. Tahun 2023 181, 2024 ada 109," ujarnya.
Ade Ary mengimbau masyarakat tetap mematuhi aturan berlalu lintas untuk menghindari kecelakaan. Pelanggaran lalu lintas tidak hanya merugikan pelaku tapi juga pengguna jalan lain, maka itu polisi menindak para pelanggar.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau seluruh atau setiap pengemudi dan pengemudi jalan itu tidak melanggar, maka peluang untuk terjadinya kecelakaan itu kecil," tuturnya.