Operasional Haji di Makkah Selesai, Layanan Jemaah Fokus di Madinah

14 Juli 2024 2:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Layanan jemaah haji Indonesia di Makkah telah selesai. Ini ditandai dengan keberangkatan 15 kloter jemaah haji dari Makkah ke Madinah untuk beribadah dan ziarah ke Raudhah dan sejumlah tempat lainnya di Madinah.
ADVERTISEMENT
"Dengan berakhirnya layanan haji di Makkah, maka seluruh layanan jemaah haji Indonesia akan terkonsentrasi di Madinah," kata Juru Bicara Media Center Haji Widi Dwinanda dalam rilis yang diterima Sabtu (13/7).
"Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," lanjut dia.
Ia menjelaskan, setelah seluruh jemaah diberangkatkan ke Madinah, maka sejumlah layanan haji di Makkah juga berakhir, seperti layanan bus shalawat, layanan konsumsi, dan layanan kesehatan di sektor maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Sementara layanan untuk jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), lanjut Widi, akan dilaksanakan hingga 23 Juli 2024.
Widi Dwinanda - Tim Media Center Kementerian Agama Foto: Dok. MCH 2024
"Jika jemaah dinyatakan sembuh di RSAS, mereka akan dievakuasi oleh tim KKHI Makkah dan KKHI Madinah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Hingga kemarin, jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) berjumlah 22 orang dan di Rumah Sakit Arab Saudi 54 orang," terangnya.
Widi mengimbau jemaah tetap menjaga kesehatan tubuh hingga kembali ke Indonesia. Selain itu juga tetap memperhatikan kapasitas dan berat koper bagasi masing-masing saat akan pulang nanti.
Sesuai ketentuan penerbangan, berat bawaan dalam koper bagasi yang disiapkan oleh maskapai Garuda dan Saudia, yaitu 32 kilogram.
"Tidak boleh membawa air zamzam ke dalam koper dalam kemasan apa pun. Petugas tidak segan-segan membongkar koper yang terdeteksi mesin x-ray ada air zamzamnya," tandasnya.
Hingga 12 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 13 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Indonesia berjumlah 151.518 orang. Mereka tergabung dalam 386 kloter.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Sabtu, 13 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Indonesia berjumlah 6.708 orang. Mereka tergabung dalam 20 kloter, dengan rincian sebagai berikut:
1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebahyak 320 jemaah/1 kloter;
2. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebahyak 324 jemaah/1 kloter;
3. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
4. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
5. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.179 jemaah/3 kloter;
6. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;
7. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
9. Debarkasi solo (soc) sebanyak 720 jemaah/2 kloter;
10. debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter; dan;
ADVERTISEMENT
11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.