Operator Lelah Kawal Sampah di Ciliwung, Ekskavator Oleng Lalu Hantam JPO

22 September 2020 19:35 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi ekskavator yang terguling menimpa tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Abdullah Syafei, Kampung Melayu, Tebet, Jakarta, Selasa (22/9). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi ekskavator yang terguling menimpa tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Abdullah Syafei, Kampung Melayu, Tebet, Jakarta, Selasa (22/9). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah ekskavator milik Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta oleng lalu menghantam tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) Kampung Melayu tepatnya di Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (22/9). Penyebabnya karena operator kelelahan.
ADVERTISEMENT
“Kelelahan. Jadi rupanya semalam begadang nungguin sampah di Kampung Melayu,” ucap Kepala Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yayat Supriatna, saat dihubungi.
Yayat mengatakan, alat berat tersebut awalnya disiapkan untuk mengangkut sampah jika terjadi banjir di Kampung Melayu. Apalagi kemarin Senin (21/9), Bendungan Katulampa dalam status siaga satu.
Petugas mengevakuasi ekskavator yang terguling menimpa tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Namun hingga pagi hari, debit air tak terlalu mengkhawatirkan sehingga ekskavator ditarik ke Pintu Air Manggarai untuk menangani sampah yang sempat tersangkut.
“Dikarenakan di Manggarai dikerahkan 3 alat berat itu masih kurang, kemudian di Kampung Melayu ekskavator tadi enggak kepakai maka alat itu kita pindahkan untuk menangani sampah di Manggarai arah ke Ciliwung Lama,” kata Yayat.
Sebuah ekskavator menimpa JPO di Tebet, Jaksel. Foto: Dok. Istimewa
Namun, saat proses pemindahan, operator kurang konsentrasi karena sudah kelelahan bedagang menjaga agar tak ada tumpukan sampah. Alhasil, ekskavator oleng lalu menghantam JPO.
ADVERTISEMENT
Yayat memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Hanya saja JPO tak bisa digunakan sementara waktu karena masih harus diperbaiki.
Alhamdulillah alat pun enggak rusak operator pun enggak apa-apa, enggak ada korban jiwa hanya memang JPO yang rusak,” jelasnya.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona