Orang Tua Tak Percaya Editor Metro TV Bunuh Diri, Ini Kata Polisi

26 Juli 2020 15:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan saat menggelar rilis kasus pembunuhan Editor Metro TV, di Polda Metro Jaya. Foto: ANTARA FOTO-Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan saat menggelar rilis kasus pembunuhan Editor Metro TV, di Polda Metro Jaya. Foto: ANTARA FOTO-Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya sudah mengumumkan jika editor MetroTV, Yodi Prabowo, tewas akibat bunuh diri. Hal itu diperkuat berdasarkan sejumlah bukti di lapangan dan keterangan dari saksi yang telah diperiksa.
ADVERTISEMENT
Namun, orang tua Yodi Prabowo masih tak yakin anaknya tewas akibat bunuh diri. Mereka menyebut Yodi tak mungkin memiliki niat untuk mengakhiri hidupnya.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku pihaknya tidak keberatan jika pihak keluarga masih belum yakin dengan penyebab kematian anaknya.
"Ya itu enggak masalah ya, silakan saja jika orang tua masih belum mempercayai hasil penyelidikan," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (26/7).
Metro TV berduka cita atas wafatnya Yodi Prabowo, News Video Editor. Foto: Instagram/@metrotv
Yusri menegaskan, jika orang tua Yodi Prabowo mempunyai bukti baru terkait kematian anaknya, mereka dapat melaporkan kepada penyidik. Mereka akan kembali melakukan penyelidikan.
"Kalau pihak keluarga mempunyai bukti baru silakan saja laporkan kepada kami. Kami terbuka dan akan menindaklanjutinya. Tapi sejauh ini sesuai dengan yang telah kami sampaikan jika penyebab kematiannya akibat bunuh diri," ucap Yusri.
ADVERTISEMENT

Tak Yakin Yodi Prabowo Bunuh Diri

Ayah Yodi Prabowo, Suwandi, tak yakin jika anaknya tewas akibat bunuh diri. Ia juga tidak yakin anaknya mengalami depresi.
"Tapi saya terus terang sebagai orang tua kecewa dengan kesimpulan itu karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," ujar Suwandi.
Suwandi menilai, orang yang depresi tak dapat beraktivitas dengan normal. Namun tingkah laku Yodi sehari-hari tampak baik-baik saja di mata keluarga.