Ormas Islam Kembali Demo Kedubes Prancis, Jalan Sempat Ditutup

4 November 2020 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara mengenai pembenuhan seorang guru di Conflans Sainte-Honorine, barat laut Paris. Foto: Abdulmonam Eassa, Pool via AP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara mengenai pembenuhan seorang guru di Conflans Sainte-Honorine, barat laut Paris. Foto: Abdulmonam Eassa, Pool via AP
ADVERTISEMENT
Ormas Islam kembali menggelar demo di Kedubes Prancis. Tuntutan mereka masih soal sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Menteng AKBP Guntur mengatakan massa ormas Islam datang sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka kemudian ditempatkan di depan gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Massa dibatasi dengan beton MBC.
"Iya ada demo di Kedubes Prancis hari ini. Massa dari Aliansi Umat Islam Indonesia, AUMI," kata Guntur saat dikonfirmasi, Rabu (4/11).
Menurut Guntur aksi aksi unjuk rasa berjalan dengan tertib. Usai menyampaikan pendapatnya massa membubarkan diri dengan sendirinya.
"Pukul 12.00 WIB bubar," kata Guntur.
Meski tidak berlangsung lama, ruas Jalan MH Thamrin arah ke Bundaran HI sempat ditutup selama beberapa saat.
"Sempat saya tutup mengingat massa makin banyak mulai membeludak tadinya dari dua lajur bisa dipakai lama kelamaan satu lajur, saya minta sama lantas untuk ditutup dulu karena massa enggak lama. Jadi sekitar 1 jam sempat kita tutup. Ini udah normal, massa sudah bubar," kata Guntur.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan arus lalu lintas di lokasi demo sudah kembali lancar. Namun kendaraan polisi dan aparat masih berjaga di lokasi.
Menurut Guntur, akan datang juga massa pendemo dari kelompok berbeda dengan sebelumnya, namun tuntutan mereka sama.
"Nanti si ada lagi pukul 13.00 WIB dari GPII," kata Guntur.
Polisi menurunkan 800 personel gabungan untuk mengamankan demo tersebut.