Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pacaran sampai Nikah, Wanita di Makassar Ini Ngira Lakinya TNI: Ternyata Sopir
4 Agustus 2023 13:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang istri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penipuan oleh suaminya sendiri, Stanley Yurado (42 tahun).
ADVERTISEMENT
Stanley selama ini menipu istrinya dengan mengaku sebagai prajurit TNI berpangkat sersan kepala (serka), bertugas di Satuan Raider Yonif 700 XIV Hasanuddin Makassar.
Padahal, Stanley hanya bekerja sebagai sopir dari salah satu perusahaan di Kota Makassar.
Kebohongan Stanley terbongkar setelah ia terlibat masalah dengan driver ojek online pada Kamis malam (3/7).
"Bermasalah dengan ojol, kemudian dia ini (Stanley) mengaku anggota TNI aktif," kata Kapolsek Rappocini, AKP M. Yusuf Mattara, kepada kumparan, Jumat (4/7).
Di depan petugas, Stanley mengaku-ngaku jadi anggota TNI sejak 2019 silam. Kala itu, dia masih berpacaran dengan istrinya. Dan dengan adanya kasus ini, kebohongan dari Stanley pun terbongkar.
"Stanley mengaku sejak tahun 2019 sudah mengaku sebagai anggota TNI, bertugas di Rider termasuk kepada pacarnya, sekarang sebagai istrinya," ujar Yusuf.
ADVERTISEMENT
Dalam mengelabui istrinya, Stanley setiap hari keluar rumah untuk bekerja dengan mengenakan seragam TNI Angkatan Darat.
"Istri Stanley menyampaikan kalau sampai saat ini dia masih mengira suaminya itu adalah anggota TNI aktif karena setiap hari keluar rumah dan memakai pakaian dinas," jelas kata Yusuf.
Seragam TNI Dibeli Online
Stanley mengaku menyamar sebagai anggota TNI karena cita-citanya menjadi prajurit TNI. Ia sejak dulu telah mendaftar masuk anggota TNI, tapi tidak lulus.
"Stanley mengaku sudah mendaftar sebagai anggota TNI sebanyak 4 kali, tapi dia tidak lulus," kata Yusuf.
Karena keinginannya menjadi prajurit TNI tak kesampaian, ia berinisiatif membeli seragam TNI sendiri melalui jasa online.
"Stanley mengaku memakai atribut dinas TNI dua kali seminggu untuk gaya-gayaan," kata Yusuf.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Stanley telah diamankan di Polsek Rappocini untuk proses hukum lebih lanjut. Selain itu, polisi juga menyita sejumlah atribut seragam TNI milik pelaku.