Pajero Sport Jadi Mobil Ambulans di Banten: Ini Harga hingga Spesifikasinya

12 Mei 2023 7:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambulans Mitsubishi Pajero Sport milik DPRD Banten.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ambulans Mitsubishi Pajero Sport milik DPRD Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
DPRD Provinsi Banten baru saja melakukan pengadaan ambulans dengan anggaran tahun 2023. Yang jadi sorotan, mobil yang dijadikan ambulans adalah Mitsubishi Pajero Sport.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Deden Apriandhi, menjelaskan Pajero dipilih agar bisa memudahkan saat mengantar pasien ke rumah sakit. Selain itu, kata Deden, tak ada aturan yang mengatur soal jenis mobil untuk ambulans.
"Kita cari yang mudah aja," ungkap Deden, Rabu (10/5).
Ambulans yang sudah dilengkapi peralatan seperti monitor jantung ini nantinya bisa digunakan pegawai di Sekretariat DPRD Banten dan masyarakat umum.

Spesifikasi Ambulans Pajero Sport

Ambulans Mitsubishi Pajero Sport milik DPRD Banten. Foto: Dok. Istimewa
Sebenarnya, belum ada penjelasan lengkap soal spesifikasi varian Mitsubishi Pajero Sport yang digunakan. Namun jika diperhatikan, kemungkinan yang digunakan adalah basis Pajero Sport tipe GLX.
Meski tak tahu pasti berapa harganya, namun Deden sempat menyebut harga mobil untuk ambulans ini di angka Rp 600 juta. Dan jika mengacu pada laman resmi Mitsubishi Motors Indonesia, Pajero Sport GLX dibanderol dengan harga Rp 577,6 juta.
Ambulans Mitsubishi Pajero Sport milik DPRD Banten. Foto: Dok. Istimewa
Sebagai catatan, harga di atas belum termasuk biaya karoseri untuk mengubahnya menjadi ambulans. Termasuk perangkat tambahan pada eksterior mencakup light bar hingga sirine, dan mengubah interiornya sesuai pedoman teknis dari Kemenkes.
ADVERTISEMENT
Ambulans Mitsubishi Pajero Sport milik DPRD Banten. Foto: Dok. Istimewa
Secara teknis, Mitsubishi Pajero Sport GLX ini mengandalkan mesin diesel 2.500 cc, yang bertenaga 134 dk pada 4.000 rpm dan torsi puncak 324 Nm, yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan ke semua roda (4x4).
Ambulans tersebut saat ini masih terparkir di depan gedung DPRD Banten. Pelat yang digunakan masih pelat dari dealer. Menurut Deden, hal ini disebabkan karena pelat ambulansnya belum jadi.