Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif menyatakan negaranya tak akan tinggal diam atas serangan India. Serangan India ke Pakistan dilakukan sejak Rabu (7/5) pagi.
ADVERTISEMENT
“Pembalasan sudah dimulai. Kami tidak akan butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Asif seperti dikutip dari AFP.
Ia kemudian menuduh Perdana Menteri India Narendra Modi melancarkan serangan untuk menaikkan popularitasnya di dalam negeri.
Terpisah, Pemerintah Pakistan menyebut serangan India menewaskan delapan orang di negaranya. Korban jiwa termasuk anak-anak.
Mereka menambahkan serangan India menargetkan enam lokasi di Pakistan. Laporan kantor berita AFP, suara ledakan terdengar di Kashmir dan Punjab Pakistan.
Adapun Pakistan lewat pernyataannya mengaku berhasil menembak jatuh tiga pesawat tempur India.
Serangan India di Pakistan diluncurkan terkait pembantaian turis di India di Kashmir April lalu. India menuduh Pakistan otak di balik pembantaian.
Tuduhan India dibantah oleh Pakistan. Sejak saat itu pula baku tembak skala kecil antara tentara India-Pakistan pecah di Kashmir.
ADVERTISEMENT