Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pakistan Kirim Drone & Rudal Balasan, India Ancam Beri Respons Sangat Tegas
8 Mei 2025 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Konflik India-Pakistan terus memanas. Pemerintah India menyebut Pakistan telah meluncurkan serangan udara balasan ke sejumlah wilayahnya menggunakan drone dan rudal pada Rabu malam (7/5).
ADVERTISEMENT
Militer India mengeklaim pihaknya menghancurkan sistem pertahanan udara Pakistan di beberapa lokasi, termasuk Lahore.
“Pakistan mencoba menyerang target-target militer menggunakan pesawat nirawak dan rudal,” tulis Kementerian Pertahanan India dalam pernyataan tertulis, lapor AFP, Kamis (8/5).
Area yang menjadi target ialah Jammu dan Kashmir, serta wilayah negara bagian Punjab—termasuk Amritsar, Ludhiana, dan Chandigarh—hingga Bhuj di Gujarat.
Puing-puing drone dan rudal disebut ditemukan di sejumlah lokasi.
India juga menuduh Pakistan telah meningkatkan penembakan melintasi Garis Kontrol (LoC) secara tiba-tiba dan tanpa pemicu, menggunakan mortir serta artileri berat.
Hingga Kamis, India menyebut 16 warganya tewas akibat kekerasan di perbatasan, termasuk lima anak dan tiga perempuan.
Menanggapi serangan tersebut, militer India mengaku telah membalas secara “proporsional” pada Kamis pagi.
ADVERTISEMENT
“Kami menarget radar dan sistem pertahanan udara di berbagai lokasi di Pakistan,” kata Kementerian Pertahanan.
“Kami memiliki informasi kredibel bahwa sistem pertahanan di Lahore telah dinetralkan.”
Beberapa jam lalu sempat terdengar ledakan di kota Lahore, Pakistan timur. Namun asal ledakannya masih belum jelas.
Di saat yang sama, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar memberi peringatan, negaranya siap memberikan respons militer yang lebih besar jika diserang kembali.
“Respons kami terarah dan terukur. Bukan niat kami untuk meningkatkan situasi,” kata Jaishankar saat menerima kunjungan Menlu Iran Abbas Araghchi di New Delhi.
Peringatan India datang setelah Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyatakan Islamabad akan membalas serangan rudal yang dilancarkan India pada Rabu dini hari.
Ketegangan meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir, menyusul insiden serangan di Kashmir India yang menewaskan 26 orang.
ADVERTISEMENT
India menyalahkan kelompok yang berbasis di Pakistan, sementara Islamabad membantah keterlibatan dan menuding India memprovokasi.
Sedikitnya 45 orang dari kedua negara tewas sejak pecahnya kekerasan pekan ini, termasuk warga sipil di wilayah perbatasan.
Iran yang memiliki hubungan diplomatik dengan kedua negara, kini mencoba memainkan peran sebagai penengah.
Menlu Abbas, usai kunjungan ke Islamabad, bertemu Jaishankar di New Delhi.
“Wajar jika kami ingin membantu menurunkan ketegangan antara dua negara ini,” kata Araghchi.
“Kami harap semua pihak menahan diri dan mencegah konflik lebih lanjut.”