Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Palasik Darah Ternak di Tapanuli Utara Terekam CCTV: Bentuknya Sejenis Musang
22 Juli 2020 14:04 WIB
ADVERTISEMENT
Sosok palasik pengisap darah ternak di Desa Pohan Tonga, Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, terekam CCTV. Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyebutnya bentuknya seperti musang.
ADVERTISEMENT
“Ada terekam, bentuknya seperti musang ,” ujar Nikson kepada Kumparan, Rabu (22/7)
Nikson menjelaskan makhluk tersebut terekam CCTV di sekitar lokasi hewan ternak warga. Menyikapi temuan itu, kemarin, Selasa (21/7) pihaknya turun ke lokasi untuk menyelidiki sekaligus mengatur teknis jebakan.
“Saya pimpin rapat di lokasi. Kita tetap kita lakukan jebakan, semua kandang ternak pasang lampu,” ujar Nikson.
Nikson juga mengatakan untuk memburu makhluk itu tim gabungan yang terdiri dari Polisi, BBKSDA dan Pemkab Taput dan lainnya akan gotong royong menyusuri sungai untuk mencarinya.
“Rencana (kita) gotong royong membersihkan aliran sungai yang diduga tempat diam binatang tersebut,” ujarnya.
Meskipun pada rekaman CCTV bentuk makhluk pengisap darah menyerupai musang, namun kata Nikson kemungkinan makhluk lain yang melakukan, masih mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
“Dugaan ke arah binatang lain masih ada, karena tadi ada warga lapor ke saya binatang itu besar tidak seperti musang. Makanya kita tetap jaga segala kemungkinan,” kata dia.
Sebelumnya Nikson Nababan, mengatakan hewan warga di Pohon Tonga mati misterius di awal awal Juni. Rata-rata hewan yang mati seperti bebek, ayam hingga babi. Kondisi hewan tersebut ditemukan mati dengan leher berdarah dan bangkainya ditinggalkan begitu saja.
Untuk mempermudah pencarian, saat ini juga telah dipasang kamera di beberapa titik. Nikson juga membuat sayembara dengan hadiah Rp 10 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan makhluk ini.
"Hadiahnya Rp10 juta, ya biar semangat regu-regu juga untuk membuktikan kebenaran bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata? Dengan sayembara ini semua pihak jadi berperan aktif,” ujar Nikson, Senin (22/6).
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )