PAN: Pertemuan PKS-Partai Berkarya Tak Perlu Dicurigai

19 November 2019 12:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yandri Susanto, ketua DPP PAN. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yandri Susanto, ketua DPP PAN. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai pertemuan PKS dan Partai Berkarya adalah hal yang biasa. Walaupun nantinya hasil pertemuan itu menghasilkan wacana politik tertentu, PAN menilai hal tersebut merupakan hal yang wajar dalam politik.
ADVERTISEMENT
"Itu sesuatu yang biasa saja, dan kami menyambut baik seperti itu. Jadi tidak perlu ada kecurigaan atau ada hal-hal analisa yang terlalu berlebihan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11)
"Tapi kalau bisa, tentu hasilnya itu kan dalam rangka politik kenegaraan dan kebangsaan," sambungnya.
PKS dan Partai Berkarya rencananya akan menggelar pertemuan Selasa sore di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Partai Berkarya merupakan partai kedua yang menyambangi PKS setelah sebelumnya NasDem.
Yandri lalu menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya oposisi. Ia mencontohkan partai-partai yang tak berkoalisi di level pemerintah pusat bisa saja berkoalisi saat pilkada. Hal ini juga berlaku bagi PAN.
"Kalau oposisi, kayak kami PAN enggak bisa. Kita sama PDIP, sama NasDem, tapi kan kami masih bisa, termasuk di Pilkada," jelas Yandri.
Arahan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri saat rakornas PKS di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurut Yandri, PAN mendukung jika pertemuan PKS dan Partai Berkarya nantinya menghasilkan sebuah masukan kepada pemerintah. Namun, jika pertemuan hanya untuk mempertegas adanya oposisi, PAN menilai hal tersebut tidaklah tepat.
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi, karena PAN berpandangan tak ada oposisi di Indonesia.
"Kalau dalam rangka oposisi yang menurut terminologi, oposisi enggak ada. Jadi sekali lagi menurut kami bagus, tinggal diskusinya tentu kalau perlu berkelanjutan, atau mau munculkan isu yang bagus, untuk dibahas di DPR atau di area publik, itu juga bagus. Enggak ada masalah," tandasnya.
Pertemuan PKS dan Berkarya rencananya akan berlangsung di DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Pukul 16.00 WIB. Ketum Partai Berkarya Tommy Soeharto dipastikan akan hadir dalam pertemuan itu. Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri juga akan hadir.
PKS menyatakan juga akan melakukan silaturahmi ke partai lain setelah Partai Berkarya. Namun, belum jelas partai apa yang akan ditemui. Partai-partai yang berada di luar koalisi pemerintah selain PKS yaitu PAN, Demokrat, Partai Berkarya serta Partai Garuda.
ADVERTISEMENT