PAN soal Mumtaz Rais Digugat Cerai: Urusan Internal, Tak Ada Kaitan Politik

Ahmad Mumtaz Rais digugat cerai Futri Zulya Savitri. Foto: Instagram/@mumtaz.rais

Waketum PAN, Viva Yoga Mauliadi, merespons gugatan cerai yang dilayangkan Futri Zulya Savitri ke anak Ketua Partai Ummat Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Viva menegaskan, perceraian merupakan urusan internal rumah tangga mereka. Ia pun membantah ada motif politik di balik perceraian karena Futri merupakan anak dari Ketum PAN Zulkifli Hasan.

“Persoalan ini adalah urusan internal rumah tangga Mas Mumtaz dan Mbak Futri. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik. Tidak ada hubungannya antara PAN dan Partai Ummat, atau tidak ada hubungan politik antara Bang Zulkifli Hasan dengan Pak Amien Rais,” kata Viva, Rabu (6/4).

Ia menyampaikan bahwa keputusan untuk bercerai merupakan hak dari Mumtaz dan Futri, namun orang tua tetap berharap kehidupan keluarga mereka tetap berjalan dengan baik.

“Semua orang tua pasti menginginkan agar anak-anaknya dapat hidup sehat, sukses, dan bahagia. Dapat melangsungkan kehidupannya dengan baik,” harapnya.

“Menurut Bang Zulkifli Hasan, Mumtaz dan Futri sudah menjadi orang tua dari anak-anaknya. Sudah dewasa dan sudah dapat menentukan jalan hidupnya secara baik, mandiri, dan bertanggung jawab,” lanjutnya.

Viva juga memastikan hubungan antara Zulkifli dengan Amien terjalin baik. Mereka berdua diketahui telah bertemu beberapa kali dan mendukung keputusan yang terbaik bagi Mumtaz-Futri.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

“Bang Zulkifli Hasan sekeluarga sudah beberapa kali bertemu dengan Pak Amien Rais. Hubungan kekeluargaan terus baik dan komunikatif. Beliau berdua selalu mendukung keputusan yang terbaik buat Futri, Mumtaz, dan anak-anaknya,” tutup dia.

Sebelumnya, Futri diketahui sudah menjalani sidang ke-6 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan agenda saksi dari pihak penggugat.

Ia menuturkan bahwa sebelum melayangkan gugatan cerai, ia sudah mengupayakan perdamaian dengan sang suami.

"Kami di sini sudah melewati banyak diskusi dan upaya juga. Cuma, ini (cerai) adalah keputusan yang terbaik bagi kami dan anak-anak," ungkap Futri saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (6/4).