Panen Beras dan Jagung Melimpah, Prabowo Bakal Bangun 25 Ribu Gudang Improvisasi

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 sekaligus peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat di SDN Cimahpar 5, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berencana membangun 25 ribu gudang di seluruh Indonesia, merespons panen raya beras dan jagung yang melimpah tahun ini.

Hal itu disampaikannya dalam peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) sekaligus peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5).

Mulanya, Prabowo mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun Indonesia selalu mengimpor beras dan jagung, namun tahun ini situasi berbalik dengan produksi yang sangat melimpah.

"Tahun-tahun kita selalu impor beras, bertahun-tahun kita selalu impor jagung. Alhamdulillah tahun ini produksi kita melimpah, produksi kita jagung dan beras melimpah," ujarnya.

Seorang siswa menunjukkan jagung yang telah dipetik saat panen jagung bersama di kawasan Mugirejo, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Karena panen yang melimpah, Prabowo menyebut muncul persoalan baru yakni keterbatasan tempat penyimpanan. Ia mengatakan, banyak pejabat termasuk Menteri Pertanian menyampaikan kebingungan karena tidak adanya gudang penyimpanan yang memadai.

"Bahkan Menteri Pertanian dan banyak pejabat datang ke saya ‘kita bingung Pak nggak ada gudangnya’," ucapnya.

Sebagai solusi cepat, Prabowo memutuskan untuk segera membangun gudang-gudang improvisasi dengan bahan yang cukup tahan lama.

"Akhirnya saya bikin program kilat membuat gudang darurat, gudang improvisasi, kita akan bangun 25.000 gudang improvisasi yang akan dibuat dari bahan-bahan yang lumayan bisa bertahan 5 sampai 10 tahun sambil nanti gudang yang benar akan kita bangun di tiap desa," jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menargetkan pembangunan gudang koperasi dan fasilitas penyimpanan di seluruh desa dalam waktu dekat.

"Dalam 3 sampai 4 bulan lagi kita akan membangun gudang-gudang Koperasi di 80 ribu desa. Nanti tidak ada lagi panen yang tidak bisa disimpan dan dirawat. Tiap desa akan punya kamar pendingin cold storage, panen nanti buah dan sayur bisa disimpan tidak akan busuk, tidak akan, karena terlambat dikirim ke pasar," pungkasnya.