Pangkalan Militer AS di Irak Digempur 8 Roket, 4 Orang Luka

13 Januari 2020 0:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roket ditembakkan dari Gaza ke Israel. Foto: Reuters/Mohammed Salem
zoom-in-whitePerbesar
Roket ditembakkan dari Gaza ke Israel. Foto: Reuters/Mohammed Salem
ADVERTISEMENT
Pangkalan udara Al-Balad yang terletak di Irak diserang menggunakan roket pada Minggu (12/1). Akibat serangan itu, empat tentara Irak mengalami luka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Senin (13/1), pangkalan Al-Balad juga menjadi tempat pasukan Amerika Serikat berjaga. Empat orang yang luka terdiri dari dua tentara Irak dan dua pilot penerbang.
Sumber militer Irak mengatakan ada delapan roket jenis katyusha yang diarahkan ke pangkalan udara AL-Balad. Pangkalan udara itu sekitar 80 km (50 mil) dari utara Baghdad.
Selain menjadi tempat pasukan AS berjaga, pangkalan Al-Balad menjadi hanggar penyimpanan pesawat tempur F-16 Irak yang dibeli dari AS. Sementara mayoritas tentara AS telah dievakuasi menyusul ketegangan antara AS dan Iran selama dua minggu terkahir.
"Sekitar 90 persen pasukan AS, dan karyawan Sallyport dan Lockheed Martin yang berspesialisasi dalam pemeliharaan pesawat F-16, telah ditarik ke Taji dan Erbil setelah ancaman," kata salah satu sumber.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada lebih dari 15 tentara AS dan satu pesawat (F-16) di Al-Balad," tambah sumber itu.
Foto satelit kondisi Pangkalan udara Al Asad di Irak usai di serang Iran. Foto: Planet/Handout via REUTERS
Belum ada pernyataan resmi pihak yang bertanggung jawab terakit serangan itu. Namun diduga kuat serangan itu berasal dari militer Iran.
Konflik di Irak dimulai dari pembunuhan kontraktor AS oleh pecahan militer Hashed, Kataib Hizbullah. Hashed adalah milisi Syiah Irak yang mendapatkan sokongan dana dan pelatihan dari Iran.
Pembunuhan kontraktor AS dibalas dengan serangan udara yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani, pemimpin Pasukan Quds, dan Abu Mahdi al-Muhandis, komandan milisi Syiah Hashed al-Shaabi yang disokong Iran. Hal itu memicu kemarahan Ayatullah Khamenei, pemimpin tertinggi Iran.
Pada Rabu, Iran membalas lagi dengan menyerang pangkalan militer AS di Irak, tanpa ada korban jiwa. Kedua negara memperlihatkan gelagat tidak ingin memperpanjang konfrontasi yang akan merugikan kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan serangan ke pangkalan militer AS telah "menyelesaikan" respons mereka atas pembunuhan Soleimani.