Panglima dan Kapolri Minta Maaf Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN Bikin Macet

7 September 2023 18:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan keterangan pers soal pengamanan KTT ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan keterangan pers soal pengamanan KTT ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf atas rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama KTT ASEAN pada 5-7 September, membuat sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. Yudo menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan demi memperlancar jalannya acara sekaligus demi keamanan para delegasi.
ADVERTISEMENT
"Saya mohon maaf karena memang ini perhelatan negara yang kita pertaruhkan untuk menjaga keamanan para pemimpin negara, sehingga perlu pengamanan-pengamanan yang mungkin ada yang mengganggu kegiatan rutin masyarakat," tutur Yudo di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Yudo mengeklaim, kegiatan pengamanan KTT ASEAN kali ini berjalan dengan lancar. Tak ada gangguan berarti hingga mempengaruhi jalannya pertemuan tingkat internasional itu.
"Sampai siang ini, dari awal sampai siang ini kita dapat mengendalikan semua kegiatan keamanan untuk pengamanan di KTT ke-43 ASEAN ini dengan lancar," ungkapnya.
Pertunjukkan kembang api dan video mapping saat Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN di Hutan Kota Plataran, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Istana Kepresidenan/Agus Suparto/Antara Foto
Senada dengan Yudo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta maaf atas terganggunya perjalanan warga akibat serangkaian pengamanan yang dilakukan.
"Mohon maaf karena kemarin, kami harus melakukan rekayasa dan penutupan ruas jalan, karena ini memang bagian dari standar pengamanan khususnya high level atau kepala negara yang harus kita amankan," ucap Sigit.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kita melakukan rekayasa lalin mengakibatkan beberapa ruas di jalur alternatif mengalami penumpukan," imbuhnya.
Sigit menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat yang bisa memaklumi sekaligus mendukung gelaran KTT ASEAN ini bisa berjalan lancar.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat sehingga seluruh kegiatan ini bisa berjalan dan walaupun ada ketidaknyamanan dari masyarakat pengguna jalan tapi semuanya bisa diterima, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih," pungkasnya.