Panglima Rapat dengan Presiden, Minta Uang Lauk Pauk TNI Disamakan dengan Polri

1 Desember 2023 11:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin apel bersama yang diikuti personel Militer dan PNS di Mabesad. Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin apel bersama yang diikuti personel Militer dan PNS di Mabesad. Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta nominal uang lauk pauk prajuritnya per bulan disamakan dengan nominal uang lauk pauk anggota Polri. Hal ini sejalan dengan visi misi yang Jenderal Agus bawa di TNI.
ADVERTISEMENT
"Sesuai visi dan misi saya, TNI yang profesional, tentunya kita harus well paid. Alhamdulilah dua hari yang lalu saya mengikuti rapat dengan Bapak Presiden diikuti oleh Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Bappenas dan Kapolri," ujar Jenderal TNI Agus Subiyanto kepada wartawan di Lapangan Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).
Prajurit TNI menampilkan yel-yel saat upacara HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menurut Agus, nominal uang lauk pauk prajurit TNI cukup rendah, di angka Rp 88 ribu. Sementara Polri Rp 200 ribu.
"Saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah, Rp 88 ribu. Kalau dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp 200 ribuan," kata Agus.
Ia berharap sebelum 2024, besaran nominal uang lauk pauk TNI dapat disamakan dengan nominal uang lauk pauk Polri.
ADVERTISEMENT
"Dan beliau (Presiden Jokowi) menyetujui, jadi ada waktu sebelum 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP (uang lauk pauk) bisa disamakan dengan Polri," pungkasnya.