Panglima soal TNI-Polri Bisa Isi Jabatan ASN: Tujuannya Membantu Masyarakat

15 Maret 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menilai, penting adanya TNI-Polri dalam tubuh lembaga dan instansi negara. Dia mengeklaim banyak agenda masyarakat sipil yang membutuhkan peran TNI terutama saat bekerja di lapangan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Agus merespons pertanyaan awak media terkait dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang bisa diisi oleh prajurit TNI dan personel Polri, serta sebaliknya.
"Sekarang contoh masalah ketahanan pangan, tetap melibatkan TNI. Stunting tetap melibatkan TNI, iya kan? BNPB tetap melibatkan TNI. Dalam penanganan perbantuan kepada masyarakat. Dari berbagai masalah itu kan apakah perlu, TNI ada di Kementerian-Kementerian itu. Tujuannya kan untuk membantu masyarakat," kata Agus saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Ilustrasi TNI Angkatan Darat. Foto: Shutter Stock
Agus menyinggung peranan TNI saat proses pengiriman logistik Pemilu ke wilayah terpencil. Dia menjelaskan, kerja tersebut dilaksanakan atas inisiatif TNI tanpa dicatat dalam MoU sebelumnya.
"Iya, seperti kemarin kita hubungan logistik ke wilayah wilayah terpencil itu menggunakan fasilitas TNI padahal di dalam MOU tidak ada. Tapi dalam pelaksanaannya, mereka tetap meminta bantuan kepada saya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dia menyerahkan sepenuhnya proses pembentukan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) itu ke pihak terkait.
"Ya nanti akan dibahas lebih lanjut. Tadi seperti yang saya sampaikan, setiap permasalahan pasti ada TNI," tandas dia.