Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Panglima soal TNI-Polri Bisa Isi Jabatan ASN: Tujuannya Membantu Masyarakat
15 Maret 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Agus merespons pertanyaan awak media terkait dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang bisa diisi oleh prajurit TNI dan personel Polri, serta sebaliknya.
"Sekarang contoh masalah ketahanan pangan, tetap melibatkan TNI. Stunting tetap melibatkan TNI, iya kan? BNPB tetap melibatkan TNI. Dalam penanganan perbantuan kepada masyarakat. Dari berbagai masalah itu kan apakah perlu, TNI ada di Kementerian-Kementerian itu. Tujuannya kan untuk membantu masyarakat," kata Agus saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Agus menyinggung peranan TNI saat proses pengiriman logistik Pemilu ke wilayah terpencil. Dia menjelaskan, kerja tersebut dilaksanakan atas inisiatif TNI tanpa dicatat dalam MoU sebelumnya.
"Iya, seperti kemarin kita hubungan logistik ke wilayah wilayah terpencil itu menggunakan fasilitas TNI padahal di dalam MOU tidak ada. Tapi dalam pelaksanaannya, mereka tetap meminta bantuan kepada saya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dia menyerahkan sepenuhnya proses pembentukan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) itu ke pihak terkait.
"Ya nanti akan dibahas lebih lanjut. Tadi seperti yang saya sampaikan, setiap permasalahan pasti ada TNI," tandas dia.