Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Panitia Acara Sembako Maut di Monas Rapat 4 Kali dengan Pemprov DKI
22 Mei 2018 21:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Teka-teki perizinan kegiatan acara bagi-bagi sembako yang dilakukan oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) di lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/4) lalu, mulai terkuak. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap Kepala UPT Monas Munjirin, diketahui panitia acara menggelar rapat koordinasi sampai sebanyak empat kali dengan Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang (izin) ada beberapa tahapan yang dijelaskan. Mereka juga menggelar rapat koordinasi dengan Pemda DKI sebanyak 4 kali untuk membahas kegiatan acara," kata Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Nico Purba di Polda Metro Jaya , Jakarta Selatan, Selasa (22/5).
Nico mengatakan, acara yang dilakukan FUI sudah sesuai dengan prosedur. Namun terkait dengan acara bagi sembako, itu berada diluar dari pengajuan proposal kegiatan acara.
"Setiap prosedur memang sudah dipenuhi terkait dengan retribusi kemudian jika ada kerusakan di Monas sudah ada uang perbaikan. Namun memang (Munjirin) mengatakan, pihak Pemprov melarang jika ada pembagian sembako dalam acara itu," ucap Nico.
Menurut Munjirin, izin awal dari pengajuan kegiatan itu adalah acara peggelaran kebudayaan. Ia tidak mengetahui saat hari H ada kegiatan bagi sembako.
ADVERTISEMENT
"(Bagi sembako) saat hari H itu, inisiatif dari panitia acara," ujar Nico.
Lebih lanjut, masih tentang perizinan soal acara bagi sembako itu, Nico mengatakan izin keramaian dari kepolisian sudah turun sebelum tanggal 26 April 2018. Sementara izin penggunaan lokasi Monas baru turun pada 26 April 2018 atau H-2 sebelum acara dilangsungkan.
Bagi-bagi sembako di Monas dilakukan oleh kelompok Forum Untukmu Indonesia (FUI) pimpinan Dave R Sentosa. Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 28 April 2018. Dua remaja tewas dalam pembagian sembako di Monas ini, diduga karena terinjak-injak.