Para Pemimpin Dunia Berbelasungkawa Atas Teror London Bridge

Trump, Putin, Marcon, dan Trudeau (Foto: Reuters)

Para pemimpin dunia bersama-sama mengutuk aksi teror yang terjadi di London Bridge dan Borough Market, Inggris, pada Sabtu (3/6) malam. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menjadi pemimpin negara pertama yang manyatakan reaksinya terhadap aksi teror tersebut.

“Dihadapkan dengan tragedi ini, Prancis lebih dari sebelumnya bersama Inggris. Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka,” ujar Macron melalui akun Twitternya, Sabtu (3/6). Dilansir BBC, ada dua warga Prancis yang menjadi korban luka akibat aksi teror di London tersebut.

Selain Macron, tak lama berselang Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull juga turut memberikan doa dan ungkapan solidaritasnya untuk rakyat Inggris. “Doa dan solidaritas tegas kami hari ini senantiasa bersama rakrat Inggis yang tengah menghadapi serangan teroris yang mengejutkan di London,” ujar Turnbull melalui akun Twitter-nya.

“Seorang warga Australia tengah berada di rumah sakit dan satu orang lainnya juga terkena dampak dari serangan itu,” kata Turnbull sebagaimana dikutip dari BBC.

Beralih ke sebelah Australia, Perdana Menteri Selandia Baru, Bill English, juga menyatakan bahwa pikiran rakyat Selandia Baru bersama para korban serangan hari ini. Ia mengucapkan terlalu banyak nyawa yang diambil oleh para teroris sehingga menimbulkan rasa sakit dan penderitaan bagi orang-orang yang tak bersalah.

Melalui akun Twitter-nya, ia menuliskan, "Pikiran Selandia Baru bersama dengan London hari ini menyusul serangan mengerikan di London Bridge dan Borough Market."

Kembali ke Eropa, Kanselir Jerman Angela Merkel juga mengeluarkan pernyataan resminya di Sonntag, Jerman, pada Minggu (4/6), “Saya berpikir selama beberapa jam dalam simpati dan solidaritas bersama teman-teman kami dan orang-orang London. Pikiran kami bersama para korban serangan dan keluarga mereka.”

Merkel berharap para korban luka akibat serangan teror di London dapat segera pulih. “Kita bersatu hari ini dalam batas-batas kengerian dan kesedihan. Saya menegaskan kembali negeri Jerman: Dalam memerangi segala bentuk terorisme, kita berdiri dengan teguh dan tegas di sisi Inggris.”

[Baca juga: Kronologi Serangan Teror di London Bridge]

Tak ketinggalan, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengucapkan rasa empatinya. Ia mengirimkan belasungkawa yang mendalam untuk orang-orang Inggris dan mengutuk aksi teroris yang terjadi beberapa jam lalu di Inggris, kata juru bicara Dmitry Peskov, sebagaimana dikutip dari media Rusia.

Mewakili Eropa, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncke melalui akun Twitter-nya, mengatakan, “Pikiran dan doa bersama para korban dan keluarga mereka. Semoga tetap aman.”

Dari benua Amerika, Presiden Kanada Justin Tudeau melalui akun Twitter-nya juga mengungkapkan reaksinya, “Berita mengerikan dari London malam ini. Kami sedang memantau situasi.”

Selain Presiden Kanada, Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga turut berkicau di Twitter. Ia menyatakan akan memberikan bantuan apa pun yang diminta oleh Inggris.

[Baca selengkapnya: Donald Trump: Kami Akan Berikan Apa pun untuk Bantu London]

Selain itu, Trump juga menyarankan Inggris untuk memberlakukan larangan perjalanan seperti yang pernah ia terapkan di Amerika Serikat terhadap semua warga dari enam negara berpenduduk mayoritas muslim.

[Baca juga: Teror di London Bridge Bagian dari Seruan Ramadhan ISIS?]

Kronologi teror London Bridge (Foto: Ridho Robby/kumparan)