Para Penumpang Kereta, Ini Alasan Wesel di Gambir dan Kota Diperbaiki

13 Februari 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IIustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
IIustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota diperbaiki. Imbasnya ada 45 perjalanan commuter line (KRL) dari Bekasi dan Bogor yang dibatasi hanya sampai Manggarai.
ADVERTISEMENT
Menurut Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2), perbaikan itu bertujuan untuk peningkatan pelayanan yang mengutamakan keselamatan, serta meminimalisir terjadinya gangguan perjalanan kereta api (KA).
Eva menyampaikan, revitalisasi prasarana berupa penggantian wesel di Stasiun Gambir dan di Jakarta Kota,secara paralel akan berlangsung selama 11 hari, 13 - 23 Februari 2020.
"Wesel pada jalur rel kereta api merupakan salah satu elemen prasarana penting bagi Perjalanan Kereta Api (Perka), yang berfungsi untuk memindahkan jalur kereta api," tutur Eva.
Eva menjelaskan, nantinya, terdapat dua wesel yang akan diganti di Stasiun Gambir, tepatnya Wesel 11A dan Wesel 21A (arah ke Stasiun Juanda), dan 4 wesel di Stasiun Jakarta Kota, yaitu Wesel 13B, Wesel 23B1/B2, Wesel 23A1, dan Wesel 43B1/B2 yang akan diganti dengan Wesel Scissor Baru dan Wesel Inggris.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga, lanjut Eva, penggantian wesel baik di Stasiun Gambir maupun di Jakarta Kota dilatarbelakangi sejumlah hal. Sejak dioperasikan pertama kali unit wesel di emplasemen Gambir (±28 tahun) dan Jakarta Kota (±50 tahun) belum pernah dilakukan penggantian.
"Meskipun proses perawatan terus dilakukan, namun jika sewaktu -waktu terjadi kerusakan pada komponen wesel maka proses perbaikan akan sulit dilakukan lantaran suku cadang pada wesel Inggris yang saat ini terpasang sudah tidak diproduksi pabrikan lagi," tutur dia.
Penumpang menunggu KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Penggantian wesel di Stasiun Gambir juga bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas pergantian jalur pada saat KA melintas di stasiun tersebut, untuk saat ini kondisi eksisting pada jalur 3 dan 4 tidak dapat melintas ke jalur hilir atau arah Jakarta Kota.
ADVERTISEMENT
Solusi Antrean KA Lintas Manggarai-Kota
Nantinya, dengan wesel baru maka keempat jalur di Stasiun Gambir dapat dilalui KA untuk mengarah ke Jakarta Kota. Kondisi ini dapat menjadi solusi untuk mengurai antrean KA lintas Manggarai - Jakarta Kota.
“Secara keseluruhan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota utamanya dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Wesel yang selama ini dipakai sudah saatnya diganti, untuk wesel di Stasiun Gambir sudah beroperasi sejak tahun 1992, sedangkan wesel di Stasiun Jakarta Kota terakhir diganti pada tahun 1970, bahkan materialnya sudah tidak diproduksi lagi,” jelas Dadan Rudiansyah selaku Executive Vice President Daop 1 Jakarta.
Selain meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan, penggantian wesel akan berdampak besar pada perjalanan KA.
ADVERTISEMENT
Dadan juga menuturkan, revitalisasi wesel juga dapat menjadi alternatif solusi pada pengaturan perjalanan KA, apabila dalam kondisi tertentu terjadi kendala di jalur layang maka pelayanan perka dapat lebih terakomodir melalui fleksibilitas pergantian jalur menggunakan wesel baru.
"Stasiun Gambir dan Jakarta Kota merupakan stasiun besar di area Daop 1 Jakarta yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh, dan kereta rel listrik (commuter line)," tegas Dadan.
Rekayasa Pola Operasi
Selama proses penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota berlangsung, maka secara khusus akan berdampak pada perjalanan KRL dari dan menuju Jakarta Kota. Untuk dapat memaksimalkan operasional perjalanan KRL, maka Daop 1 Jakarta bersama PT KCI memberlakukan rekayasa pola operasi.
ADVERTISEMENT
Khusus KA Jarak Jauh, beberapa KA keberangkatan Stasiun Gambir akan mengalami perpindahan jalur keberangkatan. PT KAI Daop 1 juga akan melakukan pengaturan ulang pola pemeriksaan harian pada sarana untuk meminimalisir risiko kelambatan pada perjalanan KA Jarak Jauh.
Saat ini, di area Daop 1 Jakarta terdapat 1.383 perjalanan KA (perka) yang terdiri dari KA Intercity, KRL, KA Barang, KA lokal, KA Bandara. Dari angka tersebut, 26% atau sama dengan 361 perjalanan KA, yang terbagi atas 281 perjalanan KRL lintas Manggarai - Jakarta Kota dan 80 KA Intercity.
Dadan mengungkapkan, untuk dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat beraktivitas menggunakan jasa kereta, setiap tahunnya jumlah perjalanan KA terus ditingkatkan melalui Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka). Dengan frekuensi pergerakan KA yang sangat tinggi maka keandalan prasarana wesel sangat penting.
ADVERTISEMENT
Daop 1 Jakarta telah berkordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk tetap memberikan pelayanan terbaik.
"PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah rekayasa pola operasi yang akan dilakukan selama pekerjaan revitalisasi prasarana wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota berlangsung," urai Dadan.
PT KAI Daop 1 dan PT KCI juga mengajak masyarakat agar mendukung proses revitalisasi melalui pengaturan kembali waktu keberangkatannya dengan menyesuaikan rekayasa operasi yang dilakukan.
"Masyarakat juga dapat mengatur perjalanannya melalui penggunaan moda transportasi lainnya yang terintegrasi di sejumlah stasiun sebagai solusi perjalanan hingga proses penggantian wesel selesai dan kembali normal," tutup Dadan.