Partai Buruh Belanda Desak Pembekuan Dialog Integrasi Turki ke UE

17 April 2017 15:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jelang Referendum Turki (Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis)
zoom-in-whitePerbesar
Jelang Referendum Turki (Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Perundingan-perundingan mengenai integrasi Turki ke Uni Eropa didesak untuk secara formal dibekukan.
ADVERTISEMENT
Desakan disampaikan anggota Parlemen Uni Eropa dari Partai Buruh Belanda Kati Piri menyusul hasil referendum Turki yang dimenangi oleh kubu "Ya".
"Secara formal dibekukan, jika presiden Erdogan tetap meneruskan rencana paket perubahan konstitusi. Ini adalah hari menyedihkan bagi kaum demokrat di Turki," ujar Piri, Senin (17/4/2017).
Menurut Piri, Turki tidak bisa menjadi negara anggota Uni Eropa dengan konstitusi yang tidak menghargai pemisahan kekuasaan dan tanpa kontrol dan perimbangan.
"Tetap membahas mengenai integrasi Turki ke dalam Uni Eropa, dalam situasi saat ini, adalah suatu lelucon," imbuh Piri.
Ditegaskan bahwa hasil referendum Turki merupakan suatu pergeseran besar jauh dari nilai-nilai Eropa dan perilaku otokratis Erdogan telah sangat mempolarisasi rakyat Turki dan merugikan ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Tuduhan Erdogan soal praktik-praktik Nazi terhadap sejumlah pemimpin Eropa juga telah merusak kredibilitas Turki sebagai mitra politik," demikian ujar Piri.
(Laporan wartawan kumparan Eddie Santosa dari Den Haag, Belanda)