Partai Gelora Dinilai Butuh Tokoh dan Logistik Kuat Agar Bisa Eksis

10 November 2019 13:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konsolidasi pengurus partai Gelora bentukan Fahri Hamzah di Hotel Park Regis Arion, Kemang.  Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konsolidasi pengurus partai Gelora bentukan Fahri Hamzah di Hotel Park Regis Arion, Kemang. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah mendirikan Garbi, Fahri Hamzah, Anis Matta bersama sejumlah eks elite PKS lainnya mengumumkan akan mendirikan Partai Gelora. Peresmian Partai Gelora hanya tinggal menunggu Surat Keputusan dari Kementerian Hukum HAM.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah Partai Gelora bisa menjadi partai baru yang berkembang cepat dan pesat? Bahkan menyaingi partai baru lainnya atau partai lama sekalipun?
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai jalan Partai Gelora tidak akan mudah.
"Ini pertama kalinya, sempalan PKS bikin partai baru karena konflik internal. Tentu ini menjadi perjudian luar biasa bagi pendiri Partai Gelora untuk bisa eksis di tengah persaingan parpol yang luar biasa," ujar Adi di Jakarta, Minggu (10/11).
Menurut dia, untuk menjadi besar, Partai Gelora harus memiliki 4 modal utama. Pertama, tokoh yang menjadi magnet politik bagi publik untuk berlabuh ke Partai Gelora.
"Kedua, logistik memadai karena potret pemilih yang pragmatis atau mata duitan. Ketiga, jaringan yang tersebar di lapisan bawah seluruh Tanah Air," jelas Adi.
Fahri Hamzah saat peluncuran buku di Pressroom DPR, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Faktor keempat, Partai Gelora juga harus memiliki branding dan positioning partai yang tepat dan epik agar mudah diterima pemilih. Selain itu, sebagai pendatang baru, Partai Gelora juga harus memperluas sasaran ceruk pemilihnya.
ADVERTISEMENT
"Tak bisa melulu hanya andalkan segmen pemilih Islam dan sempalan pemilih PKS yang relatif masih solid ke PKS. Buktinya, suara PKS di Pileg 2019 naik signifikan," tutur Adi.
Adi mengatakan, tanpa bisa memiliki 4 modal di atas, maka akan sulit bagi Partai Gelora untuk bisa eksis di kancah politik nasional. Partai Gelora didirikan oleh beberapa eks elite PKS mulai dari Fahri Hamzah, Anis Matta hingga Mafudz Siddiq. Belakangan eks pengurus Demokrat Deddy Mizwar juga menyatakan bergabung.
Partai Gelora menyatakan akan mendeklarasikan diri dalam waktu dekat setelah resmi mengantongi izin sebagai parpol.