Partai Masyumi Reborn Berniat Tampung Suara FPI hingga PA 212

9 November 2020 14:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petinggi KAMI Ahmad Yani. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petinggi KAMI Ahmad Yani. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Salah satu deklarator Partai Masyumi reborn, Ahmad Yani, menyebut partai yang tengah dibangkitkan kembali oleh sejumlah deklarator KAMI itu ingin menampung suara ormas Islam seperti FPI hingga PA 212. Sebab, suara mereka dinilai belum tertampung oleh parpol Islam lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin konstituen yang belum menentukan pilihan ke partai Islam itu dengan ada menampilkan Partai Masyumi dengan sikap perjuangan Masyumi masa lalu, tegas dalam prinsip, tegas dalam sikap, pandangan luwes dalam tutur bahasa dan santun dalam berpolitik seperti itu," kata Yani saat dihubungi, Senin (9/11).
"Mungkin ini yang belum bisa ditampung suara-suara. Sekarang ini kan muncul gerakan Islam politik non partai itu yang tercerminkan di 411, 212, FPI dan macam-macam, alumni 212 yang itu merasa suaranya belum tertampungkan di partai-partai yang ada ini," lanjutnya.
Dalam pemilu 2019, menurut Yani, suara partai Islam seperti PKS, PPP, PKB, PAN hingga PBB sangat memprihatinkan. Dia mengatakan jika seluruh suara partai itu digabung, hanya mampu menghasilkan suara sebanyak 29 persen.
ADVERTISEMENT
"Kalau dibandingkan dengan suara Masyumi yang kemarin hampir mendekati 50 persen itu kan jauh betul. Artinya ada sekitar 25 persen lagi suara umat Islam itu belum menentukan pilihannya kepada partai-partai tadi," lanjut Yani.
Meski begitu, eks politikus PPP itu menjamin Partai Masyumi akan tetap berhubungan baik dengan partai Islam lainnya. Dia menyebut kehadiran Partai Masyumi hanya untuk melengkapi suara konstituen Islam yang hilang.
"Jadi Masyumi tidak musuhnya PPP, PKS, PKB. Tapi kita bisa suatu saat bersama-sama membentuk aliansi sepanjang bahwa apa yamg didengungkan itu sendiri jadi adalah untuk melengkapi suara-suara yang kemarin," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun berharap di pemilu ke depan, partai Islam dapat berjaya menguasai suara pemilih yang ada.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap nanti kalau udah berdirinya Masyumi kita berharap PBB tetap besar, PKS tetap besar. Sehingga suara umat Islam politik umat Islam itu nanti kalau bisa melebih 50 persen plus satu dari jumlah suara yang ada. Bahkan kita berharap melebihi suara Masyumi pada tahun 55," tandas Yani.