Pasar Malam Indonesia Hadir di Timor Leste, Diserbu 1.500 Pengunjung

1 Desember 2021 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelenggaraan acara Indonesian Cultural Performances and Night Market (ICPNM) oleh KBRI Dili di Plaza Timor, Dili, Timor Leste pada Sabtu (27/11). Foto: KBRI Dili
zoom-in-whitePerbesar
Penyelenggaraan acara Indonesian Cultural Performances and Night Market (ICPNM) oleh KBRI Dili di Plaza Timor, Dili, Timor Leste pada Sabtu (27/11). Foto: KBRI Dili
ADVERTISEMENT
Pasar Malam khas Indonesia hadir di Timor Plaza, Kota Dili, Timor Leste, pada Sabtu (27/11) lalu. Acara yang bertajuk “Indonesian Cultural Performances and Night Market” (ICPNM) ini dihadiri oleh lebih dari 1.500 pengunjung.
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili menyelenggarakan pasar malam sekaligus festival budaya ini sebagai bentuk diplomasi budaya dan ekonomi Indonesia.
Acara besar tersebut dimeriahkan oleh berbagai tari tradisional Indonesia. Mulai dari Tari Saman dari Provinsi Aceh, Tari Puspa Wresti dari Bali, hingga Tari Gantar dari Provinsi Kalimantan Timur.
“Acara pada malam ini merupakan promosi yang komprehensif mengenai potensi Indonesia di bidang perdagangan, pariwisata, investasi, budaya, kesenian, dan kuliner kepada masyarakat Timor-Leste dan para expat di Timor Leste,” ujar Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Dili, Alamsyah, dikutip dari keterangan resmi KBRI.
Penyelenggaraan acara Indonesian Cultural Performances and Night Market (ICPNM) oleh KBRI Dili di Plaza Timor, Dili, Timor Leste pada Sabtu (27/11). Foto: KBRI Dili
Festival dan pasar malam ini tak hanya ditujukan kepada masyarakat Timor Leste, namun juga kepada perwakilan negara-negara asing di negara ini.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kesenian tari tradisional, ICPNM juga menyediakan berbagai produk khas Indonesia, mulai dari kuliner hingga busana.
Sebanyak 40 booth atau kios berdiri di lokasi, menawarkan komoditas asli Indonesia kepada para pengunjung yang antusias.
Penyanyi Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Mario G Klau, turut memeriahkan festival ini.
“Kegiatan ICPNM yang digelar oleh KBRI Dili merupakan salah satu bentuk implementasi nyata dalam mewujudkan dan mendorong people-to-people contact antarkedua negara,” kata Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Timor-Leste, Armindo Maia.
Penyelenggaraan acara Indonesian Cultural Performances and Night Market (ICPNM) oleh KBRI Dili di Plaza Timor, Dili, Timor Leste pada Sabtu (27/11). Foto: KBRI Dili
Sejumlah BUMN Indonesia di Timor Leste turut unjuk gigi di ICPNM, seperti PT. Pertamina Internasional Timor, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT. Telkomsel.
ICPNM menerima respons yang positif dari publik, termasuk dari Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Timor Leste.
ADVERTISEMENT
KBRI Dili berharap, hubungan antarnegara akan semakin lebih baik lagi dengan diselenggarakannya acara meriah ini.
Timor Leste, negara yang berlokasi di Pulau Timor, ini dulunya merupakan bagian dari Indonesia. Pada 2002, mereka resmi memisahkan diri dari Indonesia dan menjadi satu negara berdaulat.