Pasca Bom Makassar, Keamanan di Gereja Jakarta Diperketat Jelang Jumat Agung

29 Maret 2021 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ memimpin Ibadah Jumat Agung yang disiarkan langsung secara daring di Gereja Kristus Raja Baciro, Yogyakarta, Jumat (10/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ memimpin Ibadah Jumat Agung yang disiarkan langsung secara daring di Gereja Kristus Raja Baciro, Yogyakarta, Jumat (10/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
Jelang Jumat Agung pada Jumat (2/4), keamanan di gereja-gereja di Jakarta ditingkatkan. Apalagi melihat situasi pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar kemarin, Minggu (28/9).
ADVERTISEMENT
"Sudah diatur oleh pihak keamanan atas kejadian di Sulawesi. Kita yakin polisi akan meningkatkan upaya yang lebih baik lagi, optimal, dalam rangka pencegahan dan pengendalian keamanan," ujar Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin (29/3).
Terkait pelaksanaannya, dia mengatakan akan digelar dengan protokol kesehatan. Sehingga tidak ada penularan COVID-19 saat melakukan ibadah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Partia. Foto: Pemprov DKI
"Soal Paskah tentu kita mendukung upaya perayaan peribadatan. Namun demikian, sesuai prokes tetap kita minta prokes yang sesuai regulasi yang kita keluarkan," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, kegiatan keagamaan selalu berjalan dengan baik dan aman.
"Kegiatan di rumah ibadah termasuk gereja sangat baik dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Patuh dan taat dilakukan secara online dan offline. Kegiatan seperti itu pada masa sebelumnya selalu dilakukan sangat baik. Tidak ada penyebaran COVID di gereja," tutupnya.
ADVERTISEMENT