Pasien COVID-19 di RSUD Poso Berlarian saat Diguncang Gempa 6,3 M

Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images

Masyarakat di Sulawesi Tengah dibuat panik akibat gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang terjadi pada Senin (26/7) malam sekitar pukul 20.09 WITA atau 19.09 WIB.

BMKG mencatat pusat gempa berada di koordinat 0,77° LS; 121,95° BT tepatnya di laut pada jarak 58 Km arah timur laut Kabupaten Tojo Una-Una dengan kedalaman hiposenter 10 Km.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporkan hingga pukul 21.30 WIB, BPBD Kabupaten Tojo Una-Una masih di lapangan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"BPBD Kabupaten Tojo Una-Una masih berada di lokasi untuk mengimbau warga tetap tenang dan tidak panik, seperti dilakukan di tengah warga Kecamatan Una-Una. Di samping itu, BPBD meminta warga untuk menginformasikan apabila terjadi kerusakan rumah atau warga terdampak di wilayahnya," kata Abdul dalam keterangannya.

Abdul menuturkan, beberapa warga di Kecamatan Togean juga mulai melakukan evakuasi mandiri. Mereka yang tinggal di tepi pantai mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Hingga kini, tidak ada laporan kerusakan di kecamatan tersebut," ucap Abdul.

Abdul menambahkan, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Kabupaten Poso. Bahkan memicu pasien COVID-19 di lantai 3 RSUD Poso berhamburan turun keluar bangunan.

"BPBD setempat segera mendirikan tenda untuk para pasien COVID-19," kata Abdul.

Sementara di Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Abdul mengatakan warga di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Bintauna, Kaidipang, Pinogaluman, Bol Itang Baat dan Bol Itang Timur merasakan getaran kuat.

Begitu juga di Kabupaten Morowali Utara, Pohuwato, Banggai dan Poso. BPBD Kabupaten Morowali Utara terus memantau kondisi lapangan setelah warganya merasakan guncangan kuat.

"Sedangkan di Kabupaten Banggai, kondisi telah normal kembali dan tidak ada laporan kerusakan," tutur Abdul.

Sebelumnya BMKG memastikan gempa berkekuatan 6,3 magnitudo di Tojo Una-Una, Sulteng, tidak berpotensi tsunami. Meski begitu warga pesisir di Bolaang dan Bunta diminta untuk menjauhi pantai.