Pasien Isoman Kini Bisa Langsung Dapat Obat Corona Gratis Lewat Telemedicine

14 Juli 2021 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Oseltamivir. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Oseltamivir. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kemenkes kini menyediakan fasilitas telemedicine gratis bagi pasien COVID-19 tanpa gejala maupun yang bergejala ringan di Jabodetabek. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah pasien corona, Kemenkes meringkas proses penebusan obat-obatan dan vitamin karena telah terintegrasi dengan aplikasi telemedicine.
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya pasien yang telah berkonsultasi di salah satu platform telemedicine harus mengirimkan pesan berupa resep dari dokter ke salah satu nomor WhatsApp apotek Kimia Farma. Kini, mereka bisa tinggal menebusnya lewat aplikasi telemedicine yang digunakan.
"Agar pelaksanaanya lebih efektif dan efisien, kini alur layanan telemedicine COVID-19 dibuat lebih ringkas. Pasien tidak perlu lagi mengirimkan pesan ke apotek Kimia Farma," jelas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati dalam keterangan pers tertulis, Rabu (14/7).
Layanan telemedicine ini terdiri dari konsultasi online dengan dokter sampai pemberian vitamin dan obat-obatan tanpa dipungut biaya apa pun.
Widyawati menjelaskan, syarat untuk pembelian obat juga sama dengan mekanisme sebelumnya. Hanya saja, semua sudah dapat dilakukan di platform telemedicine yang sama.
ADVERTISEMENT
"Tapi cukup mengisi form pemesanan obat dan unggah KTP di platform telemedicine yang dipilih, dan semuanya sudah langsung diproses secara otomatis," jelasnya.
Polemik obat corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Kemenkes hanya menyediakan dua jenis paket obat. Pertama adalah Paket A untuk yang tak bergejala berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Sementara Paket B untuk pasien gejala ringan berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari, Azithromisin 500mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali, Oseltamivir 75mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari dan parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir (apabila dibutuhkan).
"Ditekankan bahwa obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT