Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pasien Isoman Kini Bisa Langsung Dapat Obat Corona Gratis Lewat Telemedicine
14 Juli 2021 14:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya pasien yang telah berkonsultasi di salah satu platform telemedicine harus mengirimkan pesan berupa resep dari dokter ke salah satu nomor WhatsApp apotek Kimia Farma. Kini, mereka bisa tinggal menebusnya lewat aplikasi telemedicine yang digunakan.
"Agar pelaksanaanya lebih efektif dan efisien, kini alur layanan telemedicine COVID-19 dibuat lebih ringkas. Pasien tidak perlu lagi mengirimkan pesan ke apotek Kimia Farma," jelas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati dalam keterangan pers tertulis, Rabu (14/7).
Layanan telemedicine ini terdiri dari konsultasi online dengan dokter sampai pemberian vitamin dan obat-obatan tanpa dipungut biaya apa pun.
Widyawati menjelaskan, syarat untuk pembelian obat juga sama dengan mekanisme sebelumnya. Hanya saja, semua sudah dapat dilakukan di platform telemedicine yang sama.
ADVERTISEMENT
"Tapi cukup mengisi form pemesanan obat dan unggah KTP di platform telemedicine yang dipilih, dan semuanya sudah langsung diproses secara otomatis," jelasnya.
Kemenkes hanya menyediakan dua jenis paket obat. Pertama adalah Paket A untuk yang tak bergejala berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Sementara Paket B untuk pasien gejala ringan berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari, Azithromisin 500mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali, Oseltamivir 75mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari dan parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir (apabila dibutuhkan).
"Ditekankan bahwa obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT