Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Pasien RS Dharmais Harus Antre Hingga 4 Jam karena Ransomware
15 Mei 2017 14:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Virus Ransomware WannaCry yang menyerang jaringan komputer di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Barat, berimbas pada operasional pelayanan pasien.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pasien sejak pagi tadi mengeluhkan pelayanan pihak rumah sakit yang sangat lambat. Di Poliklinik Onkologi misalnya, salah seorang pasien, Dami Manggaranti, mengaku harus mengantre hingga empat jam.
"Biasanya proses 3 jam sudah selesai semuanya, sudah ketemu dokter, sudah selesai lah. Tapi ini saya hampir nunggu 4 jam dari pukul 08.30 WIB sampai sekarang pukul 12.30 WIB, belum sama sekali dipanggil," ujarnya di RS Kanker Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Senin (15/5).
Dami diharuskan dokter untuk rutin mengecek perkembangan kesembuhan penyakit kanker payudaranya setiap tiga bulan sekali, pascaoperasi pengangkatan kanker beberapa waktu lalu. Ini adalah kali kedua ia datang ke RS Dharmais untuk pengecekan itu.
ADVERTISEMENT
Meski Dami mengaku khawatir dengan data dan infromasi pasien yang berisiko hilang karena serangan virus Ransomware, ia memilih untuk mempercayakan hal tersebut sepenuhnya kepada pihak rumah sakit.
"Ya was-was kalau data saya di rumah sakit hilang, tapi mau bagaimana lagi, percaya saja sama rumah sakit, yang terpenting saya bisa dilayani," ujar pasien asal Banyumas, Jawa Tengah itu.
Diketahui Virus Ransomware WannaCry menyerang jaringan komputer di RS Dharmais pada Sabtu (13/5) sempat mengakibatkan pihak rumah sakit mengoperasikan layanannya secara manual.
Ransomware disebut sebagai program jahat yang menyandera dokumen korban dengan algoritma enkripsi khusus. Setiap dokumen yang terkunci oleh peranti lunak ini, hanya bisa diakses jika memasukkan kode unik untuk membuka enkripsinya.
ADVERTISEMENT