Pasien RSUD Daya Makassar Tewas usai Lompat dari Lantai 4, Polisi Selidiki

Lokasi Machbub Syam, pasien di RSUD Daya Makassar Sulsel, yang lompat dari lantai 4 pada Minggu (19/3/2023) pagi. Foto: Dok. Istimewa

Machbub Syam ditemukan tewas di lantai 1 RSUD Daya Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (19/3) pagi. Pasien tersebut terjatuh dari lantai 4 rumah sakit.

Pasien berusia 39 tahun ini adalah pasien rawat inap. Ia diagnosis oleh dokter telah mengalami penyempitan atau pengecilan pembuluh darah di otak.

"Iya benar, pasien meninggal karena jatuh dari lantai 4 ke lantai 1 RSUD Daya," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando kepada kumparan, Minggu (19/3).

Lando mengatakan, pasien masuk ke RSUD Daya Makassar, pada Sabtu (18/3) kemarin. Dia didiagnosis pengecilan pembuluh darah di otak. Sehingga dilakukan perawatan inap dan ditempatkan di perawatan Gardenia 3A di lantai 4.

"Sekitar pukul 01.00 WITA, perawat sempat cek kondisi korban. Dia masih ada di dalam ruangan dengan kondisi terinfus. Ia dijaga orang tua dan saudaranya," jelas Lando.

Namun, sekitar pukul 05.00 WITA, tiba-tiba pasien ini ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai 1. Sontak membuat rumah sakit heboh.

"Korban sempat dilarikan ke UGD, tetapi nyawanya tak tertolong," ungkapnya.

Belum diketahui pasti penyebab jatuhnya korban. Tapi dugaan awal, pasien tersebut bunuh diri dengan lompat dari lantai 4 ke lantai 1.

"Korban meninggal dunia karena luka yang diakibatkan saat melompat dari lantai 4 ke lantai 1. Dia diduga bunuh diri," ungkapnya.

Polisi saat mengecek di RSUD Daya Makassar Sulsel pada Minggu (19/3/2023) pagi. Foto: Dok. Istimewa

Polisi Lakukan Penyelidikan

Terpisah, Polsek Biringkanaya Makassar, akan mendalami kematian Machbub Syam.

"Iya kami dalami. Penyelidikan akan tetap kami lakukan," kata Kapolsek Biringkanaya Makassar, AKP Thamrin.

Ia mengaku telah mengunjungi lokasi atau RSUD Daya melakukan olah TKP. Selain itu, sejumlah saksi termasuk keluarganya telah dimintai keterangan.

"Pihak RS akan diambil keterangannya juga dinda. Kami akan dalami semua, baik motif dan penyebab korban jatuh. Bahkan, siapa yang harus bertanggung jawab," ucapnya.