Pasien Suspect Corona di RS Sardjito Yogyakarta Meninggal

6 Maret 2020 15:14 WIB
comment
52
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers RSUP Dr Sardjito. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers RSUP Dr Sardjito. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu dari dua pasien suspect virus corona di Yogyakarta meninggal dunia. Pasien itu berinisial R (74), meninggal hari Kamis (5/3) pada pukul 11.30 WIB. Dari hasil Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) pasien asal Bengkulu itu negatif MERS-Cov dan COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Pasien dinyatakan meninggal pada pukul 11.30 WIB hari Kamis, 5 Maret 2020. Pasien saat ini sudah dibawa pulang oleh keluarganya pada tanggal 6 Maret 2020 dari RSUP dr Sardjito pukul 04.30 WIB keluar dari lnstalasi Kedokteran Forensik," kata Plh Direktur Utama RSUP Sardjito, dr Rukmono Siswishanto, Jumat (6/5).
Rukmono menjelaskan usai pasien meninggal, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium Litbangkes. Beruntung pada sore harinya Litbangkes menyampaikan hasil bahwa pasien tersebut negatif virus corona (COVID-19) maupun flu unta (MERS-Cov).
"Artinya sampai hari ini belum ada kasus positif untuk virus corona," katanya.
Suasana ruang isolasi di RSUP Dr Sardjito. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu, Munawar Gani, dokter spesialis paru RSUP dr Sardjito menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pasien tersebut didiagnosa pneumonia bakterial.
"Jadi diagnosis mengarah ke pneumonia bakterial. Jadi pneumonia yang disebabkan oleh kuman," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan selama dirawat pasien sudah tidak demam dan sesak napas. Kondisinya pun baik.
"Dia kondisinya memang mendadak artimya dengan waktu begitu cepat dia kaku henti napas. Kalau dari analisa, jadi kematian mendadak disebabkan oleh proses jantung," katanya.
Sebelumnya, pasien ini merupakan rujukan dari RSUD Jogja. Pasien tersebut baru saja pulang umrah pada 1 Maret lalu. Dia masuk kriteria diawasi lantaran dari luar negeri dan mengalami batuk serta demam.