Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pasien Virus Corona di Korsel Bertambah Jadi 7.869 Orang, 66 Pasien Meninggal
12 Maret 2020 12:15 WIB
ADVERTISEMENT
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) melaporkan 114 kasus baru virus corona dan enam kasus kematian, Kamis (12/3).
ADVERTISEMENT
Dengan adanya penambahan itu, total sudah 7.869 penderita dan 66 kasus kematian akibat virus corona di Korea Selatan .
Diberitakan Reuters, penambahan kasus ini lebih rendah dibanding 29 Februari lalu, yakni 909 penderita baru. Para pejabat mengklaim tren penambahan pasien virus corona di Korea Selatan mengalami penurunan.
Namun, pihak berwenang mengatakan, pemerintah masih terus berjuang mengatasi wabah dan meningkatkan upaya pencegahan penyebaran klaster baru virus corona.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan kami (berhasil) mengatasi penyakit ini," ungkap Direktur Jenderal Kebijakan Kesehatan Masyarakat, Yoon Tae-ho, dalam sebuah briefing.
"Kami masih menyaksikan penyebaran sporadis sehingga kami tidak bisa menurunkan penjagaan kami," imbuhnya.
Sebanyak 19 kasus baru yang dilaporkan pada Kamis berada di Seoul. Kondisi ini meningkatkan kewaspadaan yang lebih luas di ibu kota.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Seoul, Park Won-soon, mengatakan, hampir 800 orang yang bekerja di call center dan 200 warga dites corona.
"Diduga penyebarannya dari call center, sehingga sangat menentukan dalam memblokir transmisi tambahan dari coronavirus," kata Park.
"Kami akan memfokuskan semua dukungan (bantuan) pribadi dan materi yang diperlukan di daerah terdampak coronavirus," imbuhnya.
Sementara, 73 pasien dari kasus baru berada di Kota Daegu , pusat wabah virus corona di Korea Selatan. Penyebaran virus corona di Korea Selatan melonjak pada akhir Februari saat seorang jemaah Gereja Yesus Shincheonji di Kota Daegu dinyatakan positif virus corona. Jemaah itu diduga menulari para jemaah lain secara cepat.
Saat ini, warga diimbau untuk menghindari pertemuan publik dan menjaga jarak dari orang lain yang sedang sakit.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Korea Selatan juga akan memperluas langkah-langkah pemantauan lainnya untuk orang yang datang dari negara-negara Eropa yang banyak terjadi kasus virus corona.