Paspampres Minta Maaf Bus Tabrak Halte TransJakarta di Petamburan: Rem Blong

1 Oktober 2024 7:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halte Petamburan TransJakarta, Slipi, Jakarta Barat sudah kembali beroperasi setelah sebelumnya ada bus yang menabrak halte, Senin (30/1/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Halte Petamburan TransJakarta, Slipi, Jakarta Barat sudah kembali beroperasi setelah sebelumnya ada bus yang menabrak halte, Senin (30/1/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bus Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengalami kecelakaan di Halte TransJakarta, Petamburan, Jakarta Barat, Senin (30/9). Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.
ADVERTISEMENT
"Bahwa benar pada hari Senin tanggal 30 September 2024 sekitar pukul 16.45 WIB telah terjadi kecelakaan tunggal Bus Paspampres di Halte Busway Petamburan Jakarta, di mana Bus Paspampres menabrak pilar Halte Busway," kata Asintel Danpaspampres Kolonel Kavaleri Herman Taryaman kepada wartawan, Selasa (1/10).
Herman menuturkan, kecelakaan tunggal itu terjadi karena terdapat masalah pada pengereman bus. Saat itu, bus melewati jalan yang sedikit menurun.
"Kecelakaan tunggal di atas terjadi diakibatkan karena rem kendaraan blong," ucapnya.
Kemudian, untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya, maka sopir berinisiatif memasukkan kendaraannya ke jalur TransJakarta.
"Karena sudah tidak terkendali sehingga bus menabrak pilar Halte Busway," ucapnya.
Halte Petamburan TransJakarta, Slipi, Jakarta Barat sudah kembali beroperasi setelah sebelumnya ada bus yang menabrak halte, Senin (30/1/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja bus mengalami rusak berat bagian depan. Akhirnya, sekitar pukul 19.00 WIB bus dapat dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke Mako Paspampres.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas insiden di atas yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam berlalu lintas karena kemacetan akibat dari kecelakaan," kata Herman.
"Semoga kejadian Laka Lalin ini tidak menimpa kepada yang lain, serta kita harus selalu berhati-hati dalam berkendaraan," pungkasnya.