Paus Fransiskus Akan Keliling Singapura Naik Mobil Listrik Ioniq 5 Putih

Paus Fransiskus menyapa warga saat tiba di Singapura, Rabu (11/9/2024). Foto: Caroline Chia/REUTERS

Tak lagi memakai mobil Toyota seperti di Indonesia hingga Timor Leste, Paus Fransiskus akan mengitari Singapura menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

Terbang dari Timor Leste, Paus tiba di Bandara Changi Singapura pada Rabu (11/9) sore untuk melanjutkan rangkaian tur apostoliknya di Asia Tenggara dan Oseania.

Setibanya di Changi, Paus disambut oleh Menteri Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Singapura, Edwin Tong, serta anak-anak sekolah yang memberikan rangkaian bunga.

Kemudian ia terpantau sempat menaiki mobil golf di area bandara.

Untuk mobilisasi selama di Singapura, Paus Fransiskus akan menggunakan Hyundai Ioniq 5 berwarna putih, dengan pelat SVC 1.

Di Indonesia, Papua Nugini, hingga Timor Leste, Paus berkeliling menggunakan mobil produksi Toyota dengan jenis yang berbeda-beda. Kesamaannya, pilihan kendaraan itu selalu mencerminkan kesederhanaannya.

Sikap yang ramah dan 'dekat' dengan warga di negara tujuan sebelumnya pun masih ia tunjukkan dalam lawatannya di Singapura.

Paus Fransiskus menyapa warga saat tiba di Singapura, Rabu (11/9/2024). Foto: Caroline Chia/REUTERS

Kunjungan Paus di Singapura akan berlangsung selama tiga hari dua malam. Agenda pertamanya adalah pertemuan tertutup dengan komunitas Pastor Jesuit setempat.

Selain itu, ia dijadwalkan bertemu sejumlah pejabat tinggi Singapura, termasuk Presiden Tharman Shanmugaratnam, Perdana Menteri Lawrence Wong, dan mantan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Di hari kedua, Paus Fransiskus akan memimpin misa di National Stadium yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 55 ribu orang. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan misa di Timor Leste, yang diikuti oleh sekitar 600 ribu umat dari total 1,3 juta penduduk.

Warga Timor Leste memadati taman Tacitolu untuk mengikuti misa Paus Fransiskus di Dili, Timor Leste, Selasa (10/9/2024). Foto: Firdia Lisnawati/AP Photo

Namun Misa ini diharapkan dapat menjadi momen istimewa bagi komunitas Katolik Singapura yang berjumlah sekitar 210 ribu dari total 5,92 juta penduduknya.

Setelah misa, Paus Fransiskus akan kembali ke Vatikan pada Jumat (13/9), menutup rangkaian tur apostoliknya yang dimulai dari Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan berakhir di Singapura.

Kunjungan ini juga menjadi momen bersejarah bagi Singapura, yang terakhir kali dikunjungi seorang Paus pada 1986. Saat itu Paus Yohanes Paulus II yang datang.