Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal: Praktik Agama Harus Dilindungi dan Dihormati

5 September 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus mencium tangan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus mencium tangan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam sambutannya di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9), Paus Fransiskus menyampaikan bahwa praktik agama harus dilindungi dan dihormati.
ADVERTISEMENT
Ia memuji terowongan bawah tanah 'Silaturahmi' yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, serta menggambarkannya sebagai medium untuk menyatukan perbedaan.
"Selalu melihat secara mendalam, karena hanya di sanalah Anda dapat menemukan apa yang menyatukan di balik perbedaan. Aspek-aspek agama yang terlihat—ritus, praktik, dan sebagainya—adalah warisan tradisional yang harus dilindungi dan dihormati," tuturnya.
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus disambut oleh Imam Besar Masjid Nazaruddin Umar dan Kardinal Ignasius Suharyo saat tiba di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ini adalah simbol bermakna yang memperkenankan dua tempat ibadah agung tidak hanya berada berhadapan satu sama lain, tetapi juga terhubung satu sama lain.
"Apa yang "di bawah", yang mengalir di bawah tanah, seperti halnya "terowongan persahabatan" adalah pencarian perjumpaan dengan yang ilahi, dahaga akan ketidakterbatasan yang telah ditempatkan oleh Yang Maha Tinggi di hati kita, pencarian akan kegembiraan yang lebih besar dan kehidupan yang lebih kuat dari kematian apa pun," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Sekilas Terowongan Silaturahmi

Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Terowongan Silaturahmi merupakan terowongan bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral. Terowongan ini memilii panjang 38,3 meter dengan tinggi 3 meter dan lebar 4,1 meter.
Luas terowongan sekitar 136 meter persegi dengan total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi itu menghubungkan basement parkir lantai 1 Masjid Istiqlal yang dapat menampung 500 mobil.
Terowongan sudah selesai dibangun 20 September 2021, tapi belum dibuka untuk publik karena masih ada pekerjaan penambahan aksen seni.
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Foto: Iqbal Firdaus/kumparan