Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Paus Fransiskus Peringatkan Bahaya Ekstremisme dan Intoleransi
4 September 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Paus Fransiskus memperingatkan bahaya ekstremisme. Itu disampaikan Paus di depan politikus serta korps diplomatik yang hadir di istana kepresidenan pada Rabu (4/9).
ADVERTISEMENT
Di hari kedua lawatannya ke Indonesia, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Jokowi. Paus mengatakan, ke depannya Gereja Katolik akan meningkatkan dialog antaragama.
"Gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama. Dengan cara ini, prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan saling percaya dapat bertumbuh," ucap Paus di istana kepresidenan.
Paus menekankan saling percaya adalah salah satu cara melawan ekstremisme baik di Indonesia mau pun dunia.
"Ini sangatlah penting untuk menghadapi tantangan-tantangan bersama, termasuk tantangan untuk melawan ekstremisme dan intoleransi, yang melalui pembelokan agama, berupaya untuk memaksakan sudut pandang mereka dengan menggunakan tipu muslihat dan kekerasan," kata Paus Fransiskus.
"Sama dengan berbagai lembaga negara dan Gereja Katolik bekerja untuk melayani kebaikan bersama dan berkeinginan untuk menguatkan kerja," jelas Paus.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun lalu, serangan bom bunuh diri terjadi di Indonesia 2021 dan 2022. Para pelaku diduga terpapar kelompok radikal.
Pada 2021 serangan menghantam Gereja Katedral Makassar. Insiden berdarah tersebut terjadi sehari sebelum Paskah. Adapun, pada 2022 serangan bom bunuh diri menghantam Polsek Astana Anyar Bandung.