Paus Fransiskus Tinggalkan Kedubes Vatikan di Jakarta Menuju Bandara Soetta

6 September 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus memberikan rosario kepada warga yang menyambut kepulangan paus dari Kedubes Vatikan, Gambir, Jakarta, Jumat (6/9/2024). Foto: Youtube/Komsos KWI
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus memberikan rosario kepada warga yang menyambut kepulangan paus dari Kedubes Vatikan, Gambir, Jakarta, Jumat (6/9/2024). Foto: Youtube/Komsos KWI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paus Fransiskus meninggalkan Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta sekitar pukul 09.10 WIB, Jumat (6/9). Ia akan melanjutkan perjalanan Apostoliknya ke Port Moresby, Papua Nugini, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi, Paus Fransiskus akan terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 7780 tipe Airbus A330-900Neo.
Beberapa ruas jalan akan ditutup saat Paus bergerak menuju Bandara Soekarno Hatta. Namun, rute keberangkatannya belum bisa dipastikan.
Di bandara Soekarno Hatta akan dilaksanakan upacara pelepasan. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan melepas kepergian Paus di Bandara Soekarno Hatta. Ada juga Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, terlihat telah menunggu Paus di depan pesawat yang akan digunakannya.
Setelah seremoni perpisahan, Paus akan langsung meninggalkan Indonesia dan pergi ke Papua Nugini.
Warga masih antusias di depan Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta Pusat untuk melepas kepergian Paus Fransiskus dari Indonesia pada Jumat (6/9). Foto: Abid Raihan/kumparan
Sejak pagi, warga antusias berkumpul di sekitar Kedubes Vatikan untuk melepas kepergian Paus. Warga dari beragam kalangan berusaha menghampiri mobil Paus, pergerakannya menuju bandara pun terpantau melambat.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus telah berada di Indonesia sejak Selasa (3/9) lalu. Selama di Indonesia, sejumlah kegiatan telah dilaluinya. Dari kunjungan ke Istiqlal, KWI, hingga puncaknya Misa Agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri 96 ribu jemaat dari seluruh Indonesia.