PDIP: Megawati Sudah Agendakan Bertemu Prabowo, Bukan Pragmatis Bahas Menteri

20 Oktober 2024 9:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Basarah. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Basarah. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi PDIP di MPR, Ahmad Basarah, memastikan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri absen dalam pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI, Minggu (20/10) di Gedung DPR/MPR.
ADVERTISEMENT
Megawati absen karena masalah kesehatan. Megawati saat ini tidak dalam kondisi fit karena baru saja melakukan lawatan ke Rusia dan Uzbekistan.
"Pagi hari ini saya didampingi teman-teman pimpinan Fraksi PDIP MPR RI dan anggota Fraksi PDIP MPR RI akan memberikan keterangan resmi mengenai ketidakhadiran Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri pada pelantikan hari ini," ucap Basarah.
Momen Prabowo Zubianto bersama Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2009. Foto: Instagram/@prabowo
Basarah menjelaskan, Megawati telah menugaskan dirinya secara khusus pada 17 Oktober untuk menyampaikan pesan dan amanatnya kepada Prabowo Subianto melalui Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
"Pertemuan kami sekitar 45 menit dan 8 poin pesan Ibu Megawati kepada Prabowo sudah saya sampaikan secara langsung kepada Muzani yang didampingi Budi Djiwandono pada waktu itu," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Basarah mengatakan, Megawati akan bertemu Prabowo setelah pelantikan presiden. Jadwal pertemuan sudah diagendakan oleh Megawati.
"Oleh karena itu, Ibu mega mengatakan kepada saya untuk disampaikan kepada Pak Muzani, insyaallah setelah pelantikan presiden pada hari ini, Bu mega sudah mengagendakan silaturahmi dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pertemuan dua tokoh bangsa yang saling bersahabat," ucap dia.
Presiden terpilih Prabowo Subianto berangkat menuju lokasi pelantikan presiden periode 2024-2029 dari kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Waktu pertemuan dan di mana lokasi, belum diungkap. Basarah memastikan pertemuan itu akan membahas banyak hal dan bukan bersifat pragmatis.
"Pada pertemuan itu tentu tidak lagi berbicara hal-hal yang bersifat pragmatis, tentang kursi menteri, jabatan menteri, siapa menterinya, dan lain-lain," jelas Basarah.
"Tapi pertemuan itu diyakini sebagai pertemuan sahabat, dua tokoh bangsa yang akan memikirkan nasib dan masa depan bangsa indonesia, ketika Pak Prabowo memimpin bangsa ini," tutur dia.
ADVERTISEMENT
----
Saksikan kumparan Info A1 LIVE Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 mulai pukul 09.00 - 18.30 WIB hanya di YouTube kumparan. Informasi selengkapnya dapat kamu akses di: kum.pr/pelantikan2024!