Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
PDIP Sebut Ada Kemungkinan Golkar Tidak Bersama KIM di Pilgub Jakarta
16 Juli 2024 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PDIP menilai Koalisi Indonesia Maju akan terpecah dalam Pilgub Jakarta. Bahkan dia menyebut, Golkar akan berseberangan dengan KIM.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus. Deddy awalnya mengaku di Pilgub Jakarta kemungkinan akan terjadi skenario 2 poros calon pasangan.
"Ya kemungkinan hanya dua karena melihat konfigurasi kursi. Tapi kan kita enggak tau kalau tiba-tiba ada perpanjangan untuk independen, ada masuk satu. Ini kan politiknya cair banget nih," ujar Deddy saat dihubungi Selasa (16/7).
Deddy kemudian menyinggung 2 partai di KIM yang belum jelas pergerakannya untuk Jakarta. Terutama Partai Golkar.
"Bentar dulu, bentar dulu. Untuk DKI itu kan Gerinda dan Golkar juga kan masih belum jelas nih. Iya, jadi masih dimungkinkan tuh Golkar misalnya tidak bergabung dengan KIM," kata Deddy.
Deddy mendengar kabar Golkar akan menggeser nama Ridwan Kamil yang sebelumnya santer akan diusung di Jakarta ke Pilgub Jabar.
ADVERTISEMENT
"Ya kan, kan belum ada yang mereka rekomendasi akhir. Karena kedengerannya kan Pak Ridwan Kamil tuh akan geser ke Jawa Barat," tutupnya.
Skenario Golkar
Sebelumnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan skenario dari partainya untuk Pilgub Jakarta. Dia mengatakan akan mengusung Kaesang Pangarep bila dia memutuskan maju jadi cagub Jakarta.
Cawagubnya pun sudah disiapkan, yakni Jusuf Hamka. Sementara untuk nasib Ridwan Kamil, akan digeser ke Jawa Barat.